Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat mencatat perekonomian kabupaten di wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia di provinsi itu mempunyai pangsa 36,84 persen dari pendapatan domestik regional bruto (PDRB) tahunan.

"Artinya, perekonomian kabupaten perbatasan di Kalbar punya peran yang cukup besar terhadap perekonomian Kalbar," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalbar, Hilman Tisnawan saat dihubungi di Pontianak, Jumat.

PDRB Provinsi Kalbar pada tahun 2012 sebesar Rp34,01 triliun. Porsi dari kabupaten perbatasan tercatat sebesar Rp12,53 triliun.

Perekonomian di kabupaten perbatasan terutama didorong oleh sektor pertanian, terutama sub sektor perkebunan kelapa sawit.

Selain itu, lanjut dia, juga sektor perdagangan, hotel dan restoran, khususnya sub-sektor perdagangan.

Kemudian, kinerja perekonomian di perbatasan tersebut juga didukung oleh keberadaan perbankan khususnya yang berada di kabupaten perbatasan.

Berdasarkan sisi perbankan, perkembangan volume usaha perbankan di kabupaten perbatasan terlihat dari total aset yang tercatat sebesar Rp6,71 triliun. "Ini berkisar 15,89 persen dari total aset perbankan di Kalbar yang mencapai Rp42,23 triliun pada periode Oktober 2013," paparnya, menjelaskan.

Perkembangan volume usaha tersebut didorong oleh penyaluran kredit bank yang mencapai Rp5,50 triliun atau tumbuh 23,41 persen (year on year) dan penghimpunan dana pihak ketiga yang mencapai Rp5,68 triliun atau tumbuh 9,43 persen.

Ia menambahkan, perkembangan perbankan di kabupaten perbatasan menunjukkan meningkatnya kebutuhan uang di daerah dimaksud.

Pihak Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalbar menyelenggarakan kas titipan untuk meningkatkan layanan kas kepada perbankan termasuk di daerah perbatasan, guna mempermudah pendistribusian rupiah ke perbatasan.

Lokasi kas titipan di Kota Sintang karena berdasarkan hasil survei yang dilakukan sebelumnya di antaranya berdekatan dengan Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu dan berbatasan dengan negara Malaysia.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013