Singapura (Antara Kalbar) - Perusahaan swasta Singapura Pos TKI memberikan hadiah dengan total nominal Rp150 juta untuk pekerja asal Indonesia yang menjadi konsumennya dalam mengantarkan kiriman paket dari Singapura ke berbagai daerah di Indonesia.

"Total hadiah Rp150 juta, macam-macam hadiahnya. Saya tak hafal betul karena saking banyaknya," kata pengelola Pos TKI, Anwar dalam acara Cabutan Bertuah di Singapura, Minggu.

Pembagian hadiah dikemas dalam "doorprize" dan penarikan kupon undian dari nomor resi konsumen yang mengirimkan paket ke kampung halaman. Untuk doorprize, panitia menyiapkan uang tunai 50 dolar Singapura dan 100 dolar Singapura untuk 10 orang pemenang. Sedang pemenang kupon undian mendapatkan sepeda motor, televisi 32 inci, tablet, mesin jahit dan lain-lain.

Hadiah langsung diberikan kepada TKI di tempat acara. Khusus sepeda motor akan dikirimkan ke kampung halaman TKI untuk digunakan keluarganya.

"Sepeda motor dikirim ke daerahnya di Indonesia. Biaya pengiriman, kami tanggung semuanya," kata Anwar.

Hadiah-hadiah itu sengaja diberikan sebagai apresiasi kepada pelanggan yang selama ini setia menggunakan jasa Pos TKI. Berkat TKI, perusahaan itu tumbuh besar, kata dia.

"Jumlah konsumen kami terus bertambah. Tahun ini saja bertambah 18.000," kata dia.

Acara yang digelar di halaman Gedung Singapore Post itu berlangsung meriah dengan penampilan nyanyian, tarian, komedi dan puisi yang juga dipersembahkan oleh TKI. Anwar mengatakan sengaja melibatkan pekerja yang umumnya perempuan itu dalam kegiatan tahunan mereka.

"Di luar ekspektasi. Jumlah TKI yang datang banyak sekali. Awalnya kami perkirakan 600 orang. Tapi tetap kami siapkan untuk 2.000 orang, menurut laporan sudah lebih dari itu yang datang," kata dia.

Di tempat yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Andri Hadi berterimakasih kepada Pos TKI yang telah berkontribusi membantu TKI dalam mengirimkan barangnya ke Indonesia.

TKI asal Ambon, Argi mengatakan senang dengan kegiatan tahunan itu. "Bisa berkumpul dengan teman-teman, dapat makan gratis lagi," kata dia.

Pewarta: Jannatun Naim

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013