Sintang (Antara Kalbar) – Masyarakat Kota Sintang akan dihibur oleh pertunjukan reog Ponorogo dan kuda lumping pada malam tahun baru 2014, yang dipersembahkan Paguyuban Jawa Kabupaten Sintang.
Ketua Pusat Paguyuban Jawa Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengatakan perhimpunan warga Jawa di Sintang akan menggelar pertunjukan reog Ponorogo dan kuda lumping pada tanggal 31 Desember nanti.
“Pertunjukan reog Ponorogo dan kuda lumping ini akan dilaksanakan di Terminal Sungai Durian pada pukul 14.00 sampai pukul 17.00 WIB,†katanya.
Senen mengatakan pertunjukan reog Ponorogo dan kuda lumping ini akan disajikan oleh Sanggar Seni Singo Budoyo. “Pertunjukan tersebut akan menampilkan keceriaan menyambut tahun baru 2014,†ungkapnya.
Untuk tahun ini, lanjut Senen, pertunjukan yang akan ditampilkan menjelang malam tahun baru hanya reog Ponorogo dan kuda lumping. Untuk pertunjukan wayang kulit yang tahun lalu digelar menyambut malam tahun baru 2013, di malam tahun baru 2014 pertunjukan wayang kulit ditiadakan. “Malam tahun baru 2014 tidak ada pertunjukan wayang kulit karena tidak tersedia dana,†ujarnya.
Senen Maryono yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang mengungkapkan pada tanggal 1 Januari 2014, masyarakat Sintang juga akan dihibur oleh musik dangdut dan pertunjukan band di objek wisata Bukit Kelam.
Dia berharap, hiburan yang digelar pada 1 Januari ini akan menyedot penonton hingga 10.000 orang.
“Kalau tidak hujan saya yakin pengunjung yang datang ke Bukit Kelam pada 1 Januari nanti bisa mencapai 10.000 orang seperti tahun lalu,†katanya.
Dikatakannya, jika ada hiburan, maka tiket masuk objek wisata Bukit Kelam Rp10.000. Senen mengatakan pengunjung Bukit Kelam pada libur tanggal 25 - 26 Desember tidak banyak karena di hari tersebut Sintang diguyur hujan cukup deras.
“Pengunjung pada tanggal 25 - 26 Desember kemarin hanya 500 orang,†katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Ketua Pusat Paguyuban Jawa Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengatakan perhimpunan warga Jawa di Sintang akan menggelar pertunjukan reog Ponorogo dan kuda lumping pada tanggal 31 Desember nanti.
“Pertunjukan reog Ponorogo dan kuda lumping ini akan dilaksanakan di Terminal Sungai Durian pada pukul 14.00 sampai pukul 17.00 WIB,†katanya.
Senen mengatakan pertunjukan reog Ponorogo dan kuda lumping ini akan disajikan oleh Sanggar Seni Singo Budoyo. “Pertunjukan tersebut akan menampilkan keceriaan menyambut tahun baru 2014,†ungkapnya.
Untuk tahun ini, lanjut Senen, pertunjukan yang akan ditampilkan menjelang malam tahun baru hanya reog Ponorogo dan kuda lumping. Untuk pertunjukan wayang kulit yang tahun lalu digelar menyambut malam tahun baru 2013, di malam tahun baru 2014 pertunjukan wayang kulit ditiadakan. “Malam tahun baru 2014 tidak ada pertunjukan wayang kulit karena tidak tersedia dana,†ujarnya.
Senen Maryono yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sintang mengungkapkan pada tanggal 1 Januari 2014, masyarakat Sintang juga akan dihibur oleh musik dangdut dan pertunjukan band di objek wisata Bukit Kelam.
Dia berharap, hiburan yang digelar pada 1 Januari ini akan menyedot penonton hingga 10.000 orang.
“Kalau tidak hujan saya yakin pengunjung yang datang ke Bukit Kelam pada 1 Januari nanti bisa mencapai 10.000 orang seperti tahun lalu,†katanya.
Dikatakannya, jika ada hiburan, maka tiket masuk objek wisata Bukit Kelam Rp10.000. Senen mengatakan pengunjung Bukit Kelam pada libur tanggal 25 - 26 Desember tidak banyak karena di hari tersebut Sintang diguyur hujan cukup deras.
“Pengunjung pada tanggal 25 - 26 Desember kemarin hanya 500 orang,†katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013