Bengkayang (ANTARA) - Harga sembako di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat tetap stabil selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijiriah (lebaran) bahkan pasca lebaran. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bengkayang, Ir. Magdalena, Jumat.
Menurut Magdalena, harga sembako pada umumnya tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan. Namun, dia menyebutkan hanya harga telur mengalami kenaikan.
"Harga telur naik sekitar seribu sampai dua ribu rupiah perkilogram," katanya.
Sebelumnya, harga telur berkisar Rp30 ribu perkilogram, kini menjadi Rp32 ribu perkilogram. Kenaikan harga telur ini terjadi sekitar dua minggu sebelum Lebaran. Kenaikan tersebut katanya, karena permintaan warga yang tinggi sementara pasokan telur juga dari luar Bengkayang seperti dari Kota Singkawang dan sekitarnya.
"Karna pasokan telur di Bengkayang sendiri tak mencukupi kebutuhan warga yang meningkat di hari raya lebaran. Dan telur pun naiknya tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Sementara itu, harga sembako lainnya seperti beras, gula, dan minyak goreng tetap stabil.
"Harga sembako lainnya tidak mengalami perubahan," katanya.
Magdalena berharap bahwa harga sembako tetap stabil hingga akhir lebaran di Kabupaten Bengkayang. Dengan harga sembako yang stabil, masyarakat Bengkayang dapat menjalankan aktivitas serta kebutuhan keluarga dengan tenang.
Sementara itu, Pedagang Sembako, Lifu menyatakan bahwa sembako tidak mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan harga sayur mayur sebelum dan sesudah perayaan lebaran.
Menurut Lifu, kebutuhan lainnya yang cukup mengalami kenaikan signifikan yaitu cabe rawit yakni sekitar Rp30-50 ribu perkilogram dalam kurun waktu dua pekan ini.
"Harga cabe rawit sekarang Rp130-160 ribu perkilogram, naik dari Rp90 ribu perkilogram," ujarnya.
Selain cabe rawit, harga sayur sawi juga mengalami kenaikan, yaitu sekitar Rp30-35 ribu perkilogram. Dia menyatakan bahwa stok sembako di Bengkayang masih aman terkendali.
"Sejauh ini, stok sembako di Bengkayang masih cukup dan harga terkendali diluar sayur mayur tadi," ujarnya.