Sekadau (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau telah menerima sejumlah logistik perlengkapan penyelengaraan Pemilu 2014 dari KPU Kalbar.
Namun yang mengejutkan Panwaslu kabupaten Sekadau saat mendatangi KPU Sekadau untuk pengecekan logistik tersebut ternyata kotak suara bilik tambahan berbahan kardus.
"Kotak suara dan bilik suara untuk Pilleg 2014 tambahan yang dikirim oleh KPU Provinsi Kalbar memang berbahan kardus. Kotak itu dipersiapkan untuk menutupi kekurangan kotak suara yang ada. Ini kebijakan KPU pusat atau provinsi dan berlaku sama untuk seluruh wilayah Indonesia. Ini untuk menutupi kekurangan kotak suara,†ungkap Kabag Hukum Sekretariat KPU Sekadau, Saladin, Kamis (2/1).
Sementara itu, Ketua KPU Sekadau, Gusti Mahmud Buang ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan hal yang sama, memang bahannya kardus. Itu untuk antisipasi kalau-kalau kotak suara kurang. Itu juga nantinya hanya diperuntukkan wilayah dalam kota dan daerah yang tidak rawan banjir.
"Adapun logistik yang diterima KPU Sekadau sebagaimana tertera dalam berita acara pengiriman yakni kotak suara 805 buah dengan kondisi 780 kotak dalam keadaan baik, sedangkan 15 kotak mengalami rusak ringan dan 10 lainnya mengalami rusak berat. Bilik suara sebanyak 216 buah, sampul-sampul untuk KPPS, PPS dan PPK sebanyak 5084 lembar namun yang dikirim hanya 4606 lembar. Artinya terdapat kekurangan 478 sampul," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Sekadau, Marcelinus Oktavianus menegaskan Panwaslu akan membuat laporan kepada Bawaslu Kalbar mengenai kekurangan logistik dan kotak suara yang menggunakan bahan kardus.
“Untuk pendistribusian logistik selanjutnya dari KPU Kabupaten ke PPK dan PPS tetap akan di monitor oleh Panwaslu dengan melibatkan PPL sampai tingkat desa,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Namun yang mengejutkan Panwaslu kabupaten Sekadau saat mendatangi KPU Sekadau untuk pengecekan logistik tersebut ternyata kotak suara bilik tambahan berbahan kardus.
"Kotak suara dan bilik suara untuk Pilleg 2014 tambahan yang dikirim oleh KPU Provinsi Kalbar memang berbahan kardus. Kotak itu dipersiapkan untuk menutupi kekurangan kotak suara yang ada. Ini kebijakan KPU pusat atau provinsi dan berlaku sama untuk seluruh wilayah Indonesia. Ini untuk menutupi kekurangan kotak suara,†ungkap Kabag Hukum Sekretariat KPU Sekadau, Saladin, Kamis (2/1).
Sementara itu, Ketua KPU Sekadau, Gusti Mahmud Buang ketika dikonfirmasi terpisah mengatakan hal yang sama, memang bahannya kardus. Itu untuk antisipasi kalau-kalau kotak suara kurang. Itu juga nantinya hanya diperuntukkan wilayah dalam kota dan daerah yang tidak rawan banjir.
"Adapun logistik yang diterima KPU Sekadau sebagaimana tertera dalam berita acara pengiriman yakni kotak suara 805 buah dengan kondisi 780 kotak dalam keadaan baik, sedangkan 15 kotak mengalami rusak ringan dan 10 lainnya mengalami rusak berat. Bilik suara sebanyak 216 buah, sampul-sampul untuk KPPS, PPS dan PPK sebanyak 5084 lembar namun yang dikirim hanya 4606 lembar. Artinya terdapat kekurangan 478 sampul," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Sekadau, Marcelinus Oktavianus menegaskan Panwaslu akan membuat laporan kepada Bawaslu Kalbar mengenai kekurangan logistik dan kotak suara yang menggunakan bahan kardus.
“Untuk pendistribusian logistik selanjutnya dari KPU Kabupaten ke PPK dan PPS tetap akan di monitor oleh Panwaslu dengan melibatkan PPL sampai tingkat desa,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014