Pontianak (ANTARA) - Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu 2019 di daerah itu yang berjalan aman dan damai.
"Penyelenggaraan tahapan Pemilu di Sekadau tergolong sukses, aman dan damai hingga rampung pelaksanaan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten yang berlangsung selama dua hari yaitu 30 April hingga 1 Mei 2019, " ujar Ketua FKUB Sekadau, Paulus Lion saat dihubungi di Sekadau, Jumat.
Paulus juga mengucapkan terimakasih kepada pihak penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu serta aparat pengamanan TNI Polri yang telah mengawal setiap proses tahapan pemilu.
"Kemudian dalam rekapitulasi pleno tingkat kabupaten berjalan sangat transparan, adil, lancar dan demokratis. Kita apresiasi dan ucapkan terima kasih," jelas dia.
Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat, Sekadau, Nikodemus Bohot. Ia sangat menyampaikan apresiasi kepada para penyelenggara Pemilu dan aparat pengamanan yang turut mensukseskan pesta demokrasj yang aman dan damai di Kabupaten Sekadau.
Menurutnya, dibandingkan dengan daerah di provinsi lain penyelenggaraan pemilu di Sekadau tergolong minim kasus dan kerusuhan. Hal ini tentunya berkat sikap kedewasaan masyarakat yang tinggi dan pengamanan Lemilu oleh aparat penegak hukum sudah berjalan sangat baik.
"Meski sempat ada kendala terkait dugaan politik uang di Kecamatan Nanga Mahap, namun hal ini dapat diselesaikan dengan baik oleh Bawaslu Sekadau sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak penyenggara pemilu," kata dia.
Kedua tokoh tersebut mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Sekadau atas kerjasamanya mewujudkan pesta demokrasi yang benar-benar aman damai. Sehingga tingkat partisipasi Pemilu di Kabupaten Sekadau pada pleno KPU tercatat melampaui target nasional yaitu sebesar 77,5 persen.
Para tokoh masyarakat juga mengajak untuk tetap mempertahankan keamanan dan persatuan serta sabar menunggu hasil keputusan dari KPU pusat pada 22 Mei mendatang.