Jerusalem (Antara/AFP) - Mantan perdana menteri Israel Ariel Sharon, 85-tahun, meninggal di rumah sakit di dekat Tel Aviv Sabtu setelah delapan tahun koma.

Putra Sharon, Gilad, mengumumkan kematiannya di rumah sakit tempat ayahnya telah dirawat karena sakit stroke dan koma. Para dokter di sana telah meramalkan kematiannya yang tak terelakkan setelah kesehatannya memburuk secara tajam pekan lalu

Sharon akan dimakamkan Senin petang di peternakannya di Israel selatan setelah upacara peringatan hari sebelumnya di parlemen, kata radio militer.

Menurut laporan itu, peti mati Sharon akan ditempatkan di parlemen Jerusalem, Minggu untuk memungkinkan masyarakat melakukan  penghormatan terakhir mereka.

Radio militer mengatakan peti mati akan berada di sana antara pukul 10.00 GMT sampai 16.00 GMT.

Proses Senin akan dimulai dengan sebuah upacara di Yerusalem Knesset, atau parlemen, pada pukul 07.30 GMT, kata laporan itu.

Wakil Presiden Joe Biden akan memimpin delegasi Amerika Serikat ke layanan memorial, dan para pemimpin dunia lainnya diharapkan untuk hadir.

Pemakaman akan dimulai sekitar pukul 12.00 GMT di peternakan Sharon di gurun Negevgurun di Israel selatan.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014