Pontianak (Antara Kalbar) - Pangkalan TNI Angkatan Laut Pontianak membuka telepon pengaduan khusus nelayan dan transportasi laut lainnya, guna memudahkan jika ada gangguan kriminalitas di perairan Kalimantan Barat agar secepatnya bisa ditangani oleh TNI-AL.

"Dengan dibukanya layanan berupa dibukanya nomor telepon pengaduan, maka kalau ada gangguan keamanan di laut maka nelayan dan masyarakat umumnya bisa langsung mengontak nomor telepon: 0561-7596976, dan ke nomor telepon genggam 082255561935 dan 087819072535," kata Komandan Lanal Pontianak Kolonel Laut (P) Dwika Tjahja Setiawan, Senin.

Ia menjelaskan, gangguan kriminalitas tersebut bisa, pencurian ikan di kawasan perairan Kalbar dan Indonesia umumnya, seperti pencurian ikan oleh nelayan asing, dan permasalahan lainnya di laut.

"Selama ini para nelayan tidak punya jalur untuk melaporkan berbagai bentuk gangguan keamanan maupun permasalahan yang ada di laut. Semoga dengan dibukanya layanan ini, maka nelayan dengan mudah melaporkan kalau melihat atau mendengar kalau ada gangguan di laut," ujarnya.

Apa saja bisa dilaporkan dalam nomor layanan tersebut. Dia berharap, dengan adanya laporan dari nelayan, maka TNI-AL bisa dengan secepatnya merespons untuk ditindaklanjuti.

"Kami mengimbau, kepada masyarakat dan nelayan untuk melaporkan berbagai gangguan atau permasalahan apa saja yang ada di laut. Kami juga berharap nelayan punya kemampuan intelijen sehingga bisa mengenal dan menganalisa berbagai ancaman di laut agar cepat dilaporkan pada TNI-AL," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Danlanal Pontianak menyatakan pihaknya saat ini kembali mengintensifkan patroli di sejumlah perairan laut Provinsi Kalbar dalam menjaga keamanan di perairan provinsi itu.

"Hampir setiap hari kami secara rutin melakukan patroli dalam pengamanan perairan di Kalbar, yang termasuk wilayah tugas kami," katanya.


(A057/N005)

Pewarta: andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014