Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kalimantan Barat membuka peluang bagi 45 orang Sarjana Teknik jurusan Teknik Sipil sebagai fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd).

Menurut Kepala BPMPD Provinsi Kalbar Y Alexander saat dihubungi di Pontianak, Sabtu, mereka nantinya akan bertugas sebagai pengawas di program tersebut.

Ia mengakui, lowongan itu untuk memenuhi minimnya peminat sebagai fasilitator teknik.

"Ada kekosongan fasilitator di beberapa kecamatan yang ada di Kalbar," kata dia.

Mereka yang lolos kualifikasi dan seleksi harus siap ditempatkan di lokasi yang ditetapkan.

Pengadaan tenaga fasilitator itu langsung dari pemerintah pusat, kata Y Alexander.

Ia sendiri menilai kualifikasi harus sarjana strata satu sebagai fasilitator terbilang tinggi. Ia mengusulkan ke Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kementrian Dalam Negeri agar kualifikasi tersebut diturunkan.

Menurut Y Alexander, tugas sebagai fasilitator tidak terlalu sulit. "Kalau mengerti tentang pekerjaan infrastruktur seperti pembangunan jalan dan jembatan, tinggal mengarahkan ke masyarakat. Cara membuat campuran semen dan batu yang tepat misalnya," ujar dia.

Ia melanjutkan, seseorang dengan kualifikasi lulusan Diploma III Teknik Sipil mampu memenuhi unsur tersebut.

Ia mengimbau bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut atau memenuhi kualifikasi agar segera memasukan lamarannya ke Kantor BPMPD Provinsi Kalbar di Jalan Ahmad Sood No 25 Pontianak.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014