Bandung (Antara Kalbar) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan  Suryadharma Ali  mengatakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad tidak masuk dalam bursa calon presiden yang akan diusung oleh PPP pada Pemilu 2014.

"Setahu saya, nama Abraham Samad tidak masuk (bursa capres PPP)," kata Suryadharma Ali, usai menjadi pemateri pada Diskusi Inilah Demokrasi "Peluang Capres Parpol Islam dalam Kandidat Pemilihan Presiden 2014", di Inilah Graha Pasim Kota Bandung, Minggu.  
    
Pihaknya mengakui bahwa nama Abraham Samad sempat keluar dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Kota Bandung, yang digelar sejak Jumat (7/2) lalu.  
    
"Jadi memang nama itu sempat keluar, lalu media menangkap, lalu menulis, ditulis dan diberitakan," kata dia.

Akan tetapi, dirinya menegaskan bahwa nama Abraham Samad tidak masuk dalam bursa capres PPP.

"Di dalam keputusan nama itu (Abraham Samad) tidak ada," ujarnya.

Menurut dia, sejumlah tokoh eksternal tokoh memang masuk dalam bursa capres yang akan diusung oleh PPP, seperti Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan mantan Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla.

Ada nama-nama baru seperti Pak Jimly Asshiddiqie, Ibu Khofifah Indar Parawansa, lalu Pak Jusuf Kalla, kemudian Pak Jokowi," katanya.

Ketika ditanyakan apakah masuknya nama-nama ekternal dalam bursa capres PPP merupakan bentuk ketidakpercayadirian partainya dalam Pilpres 2014, Suryadharma Ali mengatakan masih bisa diperdebatkan.

"Saya kira itu masih bisa diperdebatkan karena tokoh-tokoh yang disurvei itu tidak setara. Artinya adanya tokoh yang mendeklarasikan diri sebagai capres ada juga yang belum," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014