Pontianak (Antara Kalbar) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak menyatakan, saat ini pihaknya secara gencar telah melakukan solisasi berbagai produk berbahaya, seperti kosmetik ilegal yang bagi kesehatan masyarakat di kota itu.
"Sosialisasi tersebut untuk mencegah agar masyarakat tidak menjadi korban dari produk berbahaya bagi kesehatan," kata Kepala BBPOM Pontianak Corry Panjaitan, Selasa.
Ia mencontohkan, seperti mensosialisasikan produk kosmetik yang berbahaya bagi kesehatan si pemakai, yakni dengan meneliti sebelum membeli, seperti izin edar ada atau tidak izinnya dari BBPOM, dan melihat dulu negara produsen kosmetik tersebut.
"Selain itu, masyarakat juga perlu melihat ada tidaknya produk kosmetik itu mencantumkan produsen dan importir kosmetik luar tersebut dalam meminimalisir agar kosmetik yang dibeli tidak berbahaya bagi kesehatan," ungkap Corry.
Menurut dia, paling tidak kalau sudah tercantum alamat produsen dan importir, maka setidaknya ada yang bertanggungjawab atas legalisasi produk kosmetik luar tersebut.
(A057/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Sosialisasi tersebut untuk mencegah agar masyarakat tidak menjadi korban dari produk berbahaya bagi kesehatan," kata Kepala BBPOM Pontianak Corry Panjaitan, Selasa.
Ia mencontohkan, seperti mensosialisasikan produk kosmetik yang berbahaya bagi kesehatan si pemakai, yakni dengan meneliti sebelum membeli, seperti izin edar ada atau tidak izinnya dari BBPOM, dan melihat dulu negara produsen kosmetik tersebut.
"Selain itu, masyarakat juga perlu melihat ada tidaknya produk kosmetik itu mencantumkan produsen dan importir kosmetik luar tersebut dalam meminimalisir agar kosmetik yang dibeli tidak berbahaya bagi kesehatan," ungkap Corry.
Menurut dia, paling tidak kalau sudah tercantum alamat produsen dan importir, maka setidaknya ada yang bertanggungjawab atas legalisasi produk kosmetik luar tersebut.
(A057/Y008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014