Vatikan (Antara Kalbar) - Sebanyak 19 uskup dilantik menjadi kardinal pada Sabtu (22/2), yang dipimpin Paus Fransiskus. Pada pelantikan itu ada kejutan karena dihadiri paus sebelumnya Paus Emeritus Benediktus.

Paus Emeritus Benediktus duduk di barisan depan pada upacara tersebut. Kedatangannya di Basilika Santo Petrus, disambut dengan tepuk tangan dan air mata dari para penonton yang hadir pada acara tersebut.

Para kardinal baru tersebut menerima cincin emas dan topi tradisional berwarna merah yang dikenal sebagai biretta merah pada upacara yang berlangsung di Basilika Santo Petrus.

Pelantikan ini pertama kali bagi Paus Fransiskus dalam memilih kardinal. Beberapa kardinal baru yang dilantik Sabtu (22/2), berasal dari Amerika Selatan, Asia dan Afrika.

Para analis mengatakan pilihan Paus Fransiskus ini menepis anggapan bahwa Gereja Katolik selama ini selalu memilih kardinal yang berasal dari Eropa.

Sebagian besar dari para kardinal baru kali ini berusia di 80 tahun, yang memungkinkan mereka untuk ikut mengambil bagian dalam konklaf rahasia dalam pemilihan paus baru di antara mereka.

Loris Francesco Capovilla, 98 tahun, mantan sekretaris Paus Yohanes 23, merupakan "Pangeran baru" tertua dalam jajaran kardinal baru ini. Sementara Chibly Langlois, menjadi kardinal pertama dari Haiti, negara termiskin belahan bumi Barat.

(voa/ant)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014