Pontianak (Antara Kalbar) - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Nunsio Apostolik) Vatikan untuk Republik Indonesia Uskup Agung Mgr Antonio Guido Filipazzi dijadwalkan melakukan pemberkatan pada Gereja Katedral Santo Yoseph Kalimantan Barat pada Kamis (19/3).
Misa Konsekrasi Pemberkatan Gereja Katedral St Yoseph Pontianak akan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB yang akan dipersembahkan oleh Mgr Antonio Guido Filipazzi, Mgr Agustinus Agus (Uskup Agung Pontianak), dan Mgr Pius Riana Prabdi (Uskup Ketapang).
"Kegiatan ini merupakan puncak dari proses pembangunan Gereja Katedral St Yoseph yang dimulai dari pemancangan tiang pertama tahun 2011 dan peresmiannya oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH pada 19 Desember 2014," kata Kepala Humas Setda Kalbar Numsuan Madsun di Pontianak, Selasa.
Dia mengatakan tanggal 19 Maret diambil sebagai hari Pemberkatan Gereja Katedral St Yoseph Pontianak karena pada tanggal tersebut secara khusus Gereja Katolik memperingati Hari Raya (Sollemnitas) Santo Yosef yang menjadi Santo Pelindung Gereja Katedral Pontianak.
Bangunan gereja ini dirancang oleh arsitek asli dari Kalimantan Barat didampingi Tim Asistensi Pembangunan Gereja dengan mengacu pada arsitektur klasik `Corinten` yang terlihat dari kubah bulat sebagai kubah utama dan di atasnya ada kubah kecil lagi yang disebut `Rotunda`.
"Konstruksi kubah utama menggunakan space frame atau rangka ruang yang terbilang canggih di Kalimantan Barat dan pertama kali digunakan untuk bangunan gereja," katanya.
Numsuan menambahkan, model bangunan yang mengambil gaya gothic dan berpatokan pada patron zaman Bizantium pada abad ke-4 itu diharapkan bisa sedikit menyerupai kemegahan Basilika Santo Petrus di Kota Vatikan dan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Pontianak terutama kalangan gereja.
Perbedaan unik berada pada ornamen lokal ukiran motif khas Dayak pada listplank dan tiang-tiang bangunan Katedral yang dibuat dengan penuh perhatian dan detail.
Uniknya, tidak semua barang di dalam gereja adalah baru, Altar dan pintu utama gereja menggunakan kayu belian yang diambil dari pilar gereja Katedral lama untuk mengenang bangunan gereja sebelumnya. Ada juga patung burung Ruai dari kayu belian di halaman gereja, serta di pelataran juga berdiri patung Santo Yosef berukuran raksasa.
Gereja Katedral St Yoseph Pontianak yang bisa menampung tiga ribu umat ini terdiri dari lima bagian yaitu Ruang Gedung Utama sebagai tempat ibadah (misa) berlantai dua yang dilengkapi dengan satu buah lift untuk umat lanjut usia dan penyandang disabilitas, Ruang Basement untuk menampung kendaraan umat dan toilet, Plasa Maria, Kapel Adorasi (Ruang Maha Kudus), dan Ruang Abu (Kolum Barium).
Sejumlah undangan diharapkan hadir baik dari dalam maupun luar Kalbar, di antaranya empat belas Uskup se-Indonesia yang telah dipastikan hadir pada Misa Pemberkatan yang diisi dengan serangkaian acara tersebut.
(KR-RDO/S024)