Sekadau (Antara Kalbar) - Kepengurusan Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau periode 2013-2018 dikukuhkan, Rabu (5/3), yang dilakukan langsung oleh Ketua DPP MABM Kalbar, Prof. Dr. H. Chairil Efendy.

Turut hadir dalam acara itu Bupati Sekadau Simon Petrus, Wakil Bupati Sekadau yang juga Ketua DAD Kabupaten Sekadau Rupinus, Wakapolres Sekadau Kompol Yohanes Andis, Ketua MABT Sekadau Apin, majelis taklim, serta segenap tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Sekadau.

"Jabatan yang dipercayakan merupakan sebuah amanah. Dalam menjalankan amanah tersebut, dirinya tidak bisa bekerja sendiri. Saya mohon dukungan rekan-rekan pengurus MABM untuk bersatu padu mengemban amanah ini demi membawa MABM ke arah yang lebih baik,” tutur ketua umum MABM Kabupaten Sekadau, Sunardi dalam sambutannya.

Kepengurusan MABM Sekadau 2013-2018 ditetapkan dengan SK DPP MABM Kalbar nomor 28/SK/MABMKB/XII/2013. Adalah Sunardi yang dipercaya menjabat sebagai ketua umum menggantikan H. Syafe’i Gani.

"Kekompakan dalam tubuh organisasi sangat penting demi menjaga eksistensi serta mencapai cita-cita organisasi. Jika internal pengurus tidak bersatu padu, maka akan sulit menjalankan amanah yang dipercayakan. Pengurus harus bersatu padu demi menjaga marwah MABM,” lanjutnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Sekadau yang telah memberikan perhatian kepada MABM. Ke depan, MABM siap bekerja sama dengan organisasi lainnya seperti DAD, MABT, maupun ormas-ormas dalam mendukung program pembangunan yang dijalankan Pemkab Sekadau.

"Pada prinsipnya MABM siap bergandengan tangan dengan DAD dan MABT dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Sekadau. Adapun program kerja yang akan dijalankan MABM dalam waktu dekat yakni akan membentuk kepengurusan MABM di Kecamatan-Kecamatan, menggelar seminar budaya, serta mengikuti festival budaya Melayu yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu tahun ini. Sekretariat kita sudah ada, dan untuk sekarang kita akan mempersiapkan diri untuk mengikuti festival budaya di Putusibau,” paparnya.

Sementara itu, Ketua umum DPP MABM Kalbar, Prof. DR. H. Chairil Efendy menegaskan keberadaan MABM merupakan perwujudan dari NKRI yang memiliki keberagaman yang luar biasa besarnya. Ia meminta MABM Sekadau untuk terus meningkatkan kapasitas guna memperkaya khasanah budaya yang ada.

“Kita harus bangga dengan kebudayaan yang kita miliki. Hal itu bukan berarti tidak nasionalis. Tapi, keberagaman merupakan ciri khas NKRI dan itu terwujud dengan terbentuknya berbagai lembaga pemberdayaan kebudayaan lokal seperti MABM, DAD, maupun MABT,” ucap mantan rector Untan itu.

Sementara, Bupati Sekadau Simon Petrus mengatakan keberadaan MABM sangat baik untuk melestarikan kebudayaan lokal asli Sekadau. Untuknya, ia berharap keberagaman budaya yang ada dapat dilestarikan dan terus dikembangkan. Kita juga mengharapkan agar MABM mendukung program-program pembangunan yang sedang dan akan dijalankan Pemkab Sekadau.

“Saya berharap MABM dapat mempertahankan khasanah budaya yang ada dan mendukung kegiatan pembangunan. Selamat kepada para pengurus yang sudah dikukuhkan, semoga mampu menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Bupati. Seusai pengukuhan pengurus, Bupati bersama ketua umum DPP MABM Kalbar meresmikan sekretariat MABM yang terletak di jalan Sekadau-Sanggau.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014