Belitang Hilir (Antara Kalbar) - Kegiatan MTQ III di kecamatan Belitang Hilir tingkat Kabupaten Sekadau resmi dibuka oleh Bupati Sekadau.

Meski hujan menguyur sejak Senin pagi, kegiatan MTQ tetap berjalan dimulai dari pawai yang diiringi drum band lalu diikuti oleh kafilah dengan rute pawai dari areal kantor camat Belitang Hilir memutar di jalan kampung baru hingga berbalik di daerah Sepantak, lantas masuk kembali ke arah lapangan kantor camat.

"Kepada panitia kami ucapkan terima kasih, berkenan sebagai tuan rumah dan sukses acara semegah ini. Kepada kafilah yang datang, inilah Belitang Hilir salah satu kecamatan dan ini kampung halaman saya selaku Bupati Sekadau, dulu waktu kampanye pilkada banyak yang berpikir pembangunan dititikberatkan ke daerah Belitang, dan Belirang sebelum Sekadau pemekaran jarang tersentuh. Nanga Mahap itu ada jalan propinsi, dan Belitang itu status jalannya adalah jalan kabupaten, jika jalan rusak, kita tidak bisa datang ke sini," papar Bupati Sekadau, Simon Petrus dalam sambutannya.

Dia melanjutkan, mengenai dana dirinya tidak pernah mencoret dana yang diusulkan, ini adalah tim yang merencanakan dana. "Saya dengar lampu macet-macet pakai minjam lagi, tendanya seperti ini dan pantun tadi bagus sekali kalau kurang dananya minta lagi. Kegiatan ini salah satunya untuk meningkatkan keimanan kita, oleh sebab itu kebersihan harus dijaga mulai dari pribadi kita. Kegiatan ini sudah tercermin dalam tindak tanduk kita, kepada dewan hakim selamat bertugas," katanya.

ia mengatakan, para kafilah harus berkompetisi secara maksimal, karena dewan hakim yang terpilih ini mereka bekerja secara profesional.

"Kegiatan ini sukses ya, kafilah yang berprestasi tentu akan mewakili kabupaten sekadau," ungkap Bupati sambil terhenti menyampaikan kata sambutan akibat diwarnai mati lampu,. Memang pemadangan mati lampu menghiasi kecamatan Belitang Hilir sejak sore kemarin akibat gangguan pohon tumbang menimpa jaringan, pihak PT PLN rayon Sekadau sudah mengantisipasi dengan menyediakan satu unit generator.

Kegiatan tersebut tak lengkap jika tanpa diiringi lagu kebangsaan Indonesia raya yang dikumandangan bersamaan seluruh peserta yang memadati lapangan kantor camat itu. Atraksi kesenian tari-tarian dari gabungan siswa dan siswi di kecamatan belitang hilir serta atraksi drum band.

Cuaca yang sedari tadi hujan kini berubah panas menyengat, namun tak menyurutkan para kafilah tetap berdiri tegap pada tempat yang disediakan di lapangan tersebut.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014