Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar lomba mendirikan telur ayam ras yang diikuti oleh 24 SD se-Kota Pontianak dalam rangka memeriahkan peristiwa kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa dari tanggal 21-23 Maret 2014.

"Lomba mendirikan telur ayam ras digelar untuk menarik minat para siswa agar lebih tertarik pada ilmu sains sehingga peringatan kulminasi matahari tidak hanya sekadar acara seremonial saja tetapi juga menambah pengetahuan mereka," kata Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Pontianak Siti Komalasari di Pontianak, Minggu.

Digelarnya lomba mendirikan telur ayam ras tingkat SD menjadi keunikan tersendiri pada peringatan kulminasi matahari di kawasan Tugu Khatulistiwa.

Dalam perlombaan itu, tiap SD masing-masing mengirim tiga perwakilannya. Para peserta masing-masing berlomba mendirikan telur dan yang paling lama telur tersebut berdiri dinyatakan menang, hasilnya SDN 18 Pontianak Utara terbanyak mendirikan telur, kata Siti.

"Lomba ini kami gelar untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Pontianak bahwa salah satu potensi yanga ada di Tugu Khatulistiwa itu yakni adanya gravitasi yang cukup kuat di sini sehingga bisa membuat telur berdiri tegak," ungkapnya.

Lomba ini sengaja mengikutsertakan siswa SD agar mereka tergerak untuk mempelajari ilmu sains dengan mencari tahu bagaimana fenomena telur-telur hingga bisa berdiri tegak terutama di kawasan Tugu Khatulistiwa sebagai lokasi titik nol derajat itu, katanya.

Lomba mendirikan telur itu terbagi dalam dua tahap, yakni babak penyisihan dan final, pada babak penyisihan seluruh peserta bersaing mendirikan sebanyak tujuh telur yang disediakan panitia dalam waktu lima menit.

Peserta yang paling banyak mendirikan telur kembali berkompetisi dengan peserta lainnya hingga babak final yang akhirnya mengantar perwakilan SDN 18 Kecamatan Pontianak Utara meraih juara pertama karena berhasil mendirikan semua telur yang disediakan pihak panitia, yaitu sebanyak tujuh butir telur.

Kemudian, juara kedua diraih SDN 8 Pontianak Utara, dan ketiga SDN 8 Pontianak Selatan, kata Siti.

Pihak paniti menyediakan total hadiah sebesar Rp5 juta, juara pertama mendapat hadiah sebesar Rp1,3 juta, juara kedua Rp1,1 juta, dan ketiga Rp900 ribu.

Peristiwa titik kulminasi matahari merupakan fenomena alam ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa, pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi terutama di kawasan Tugu Khatulistiwa.

Peristiwa titik kulminasi matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan September. Peristiwa alam itu menjadi event tahunan Kota Pontianak guna menarik kedatangan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014