Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terus mengemas kegiatan Pesona Kulminasi Matahari di kawasan Tugu Khatulistiwa 21-23 September lebih meriah dibanding tahun sebelumnya agar menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke kota itu.
"Saat ini kami (Pemkot Pontianak) sedang mempersiapkan rangkaian acara untuk memeriahkan pesona kulminasi yang rencananya akan digelar secara nasional dan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno," kata Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Pontianak, Rabu.
Berbagai atraksi akan ikut memeriahkan peristiwa alam kulminasi matahari di kawasan Tugu Khatulistiwa, diantaranya kegiatan mendirikan telur bagi setiap pengunjung, peragaan busana multi etnis, perahu naga (dragon boat), lomba model anak hingga festival musik akustik.
"Secara umum kami siap melaksanakan rangkaian acara maupun menyambut Menparekraf, sehingga tahun ini akan lebih meriah, telurnya akan diperbanyak, rangkaian acara diperbanyak, harus spektakuler, agar perayaan titik kulminasi benar-benar menjadi magnet terhadap pariwisata di Kalbar,” ujarnya.
Apalagi, setelah tahun-tahun sebelumnya diadakan secara sederhana akibat pandemi COVID-19, Bahasan menyatakan perlunya sinyal pemulihan dan kebangkitan ekonomi lewat kegiatan pariwisata yang masuk ke dalam 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 tersebut. Beberapa persiapan seperti perbaikan infrastruktur dan keamanan juga sudah dilakukan.
“Untuk sementara, pengelolaan lahan baru diserahkan dari TNI kepada Pemkot Pontianak, dan kini masih tahapan lelang, tapi tentu diusahakan untuk diperbaiki” ujar dia.
Dengan keterbatasan yang ada, Bahasan yakin agenda pesona kulminasi akan mendunia. Selain karena fenomena alam, perpaduan suku dan budaya serta kemeriahan acara dinilainya mampu menarik wisatawan, baik domestik hingga internasional.
“Semoga sesuai harapan kita, acaranya lancar tanpa halangan. Intinya kita ingin acara ini lebih meriah dan semarak,” katanya.