Kuala Lumpur (Antara Kalbar) - Keluarga pilot pesawat Malaysia Airlines Kapten Zaharie Ahmad Shah mengungkapkan kemarahan dan kekecewaannya atas pemberitaan media asing terkait keterlibatan pilot tersebut dalam kasus hilangnya pesawat MAS penerbangan MH370.
"Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Saya tidak akan memaafkan Anda," kata anak perempuan Zaharie, Aishah (28) dalam akun Facebooknya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Senin.
"Anda sebaiknya mempertimbangkan membuat film karena Anda begitu baik dalam membuat cerita dan skrip. Semoga Tuhan merahmati Anda," kata gadis yang tengah menimba ilmu di Australia itu.
Sebelumnya, portal Inggris Daily Mail memuat artikel mengenai penjelasan Aishah dan ibunya Faizah Khanum Mustafa Khan ketika diambil keterangannya oleh penyidik terkait hilangnya pesawat MH370.
Sementara itu laman Facebook "Friends Of Captain Zaharie MH370" menyebutkan, anak lelaki Zaharie juga mengungkapkan rasa kecewa dan sedih dengan laporan yang dianggapnya tidak bertanggung jawab itu.
Laman itu juga menuduh laporan tersebut bohong dan mempertanyakan sumber yang digunakannya.
Dalam artikelnya portal itu menyebutkan, Aishah saat ditanyai oleh penyidik mengatakan ayahnya seolah-olah terganggu dan mudah marah serta bukan ayah yang dia kenali sebelum kehilangan pesawat naas itu.
Aishah juga dilaporkan berkata, ayahnya juga berbicara mengenai masalah hubungan dengan ibunya.
Artikel itu menyebutkan, Zaharie dalam proses menceraikan istrinya dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan simulator penerbangannya daripada dengan keluarga.
Namun istrinya, Faizah mengatakan meski sudah tidak berkomunikasi dengan Zaharie pada minggu sebelum penerbangan itu dan Zaharie banyak menghabiskan waktu sendiri di kamar dengan simulator penerbangannya, adalah tidak adil untuk menyalahkan suaminya.
Hasil penyelidikan Biro Penyelidikan Federal (FBI) AS mendapati tidak ada data yang meragukan dan simulator Zaharie hanya sebagai hobi.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi juga mengesahkan tidak ada bukti atau data mencurigakan yang bisa mengaitkan Zaharie bertanggung jawab atas hilangnya pesawat MH370.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Saya tidak akan memaafkan Anda," kata anak perempuan Zaharie, Aishah (28) dalam akun Facebooknya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Senin.
"Anda sebaiknya mempertimbangkan membuat film karena Anda begitu baik dalam membuat cerita dan skrip. Semoga Tuhan merahmati Anda," kata gadis yang tengah menimba ilmu di Australia itu.
Sebelumnya, portal Inggris Daily Mail memuat artikel mengenai penjelasan Aishah dan ibunya Faizah Khanum Mustafa Khan ketika diambil keterangannya oleh penyidik terkait hilangnya pesawat MH370.
Sementara itu laman Facebook "Friends Of Captain Zaharie MH370" menyebutkan, anak lelaki Zaharie juga mengungkapkan rasa kecewa dan sedih dengan laporan yang dianggapnya tidak bertanggung jawab itu.
Laman itu juga menuduh laporan tersebut bohong dan mempertanyakan sumber yang digunakannya.
Dalam artikelnya portal itu menyebutkan, Aishah saat ditanyai oleh penyidik mengatakan ayahnya seolah-olah terganggu dan mudah marah serta bukan ayah yang dia kenali sebelum kehilangan pesawat naas itu.
Aishah juga dilaporkan berkata, ayahnya juga berbicara mengenai masalah hubungan dengan ibunya.
Artikel itu menyebutkan, Zaharie dalam proses menceraikan istrinya dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan simulator penerbangannya daripada dengan keluarga.
Namun istrinya, Faizah mengatakan meski sudah tidak berkomunikasi dengan Zaharie pada minggu sebelum penerbangan itu dan Zaharie banyak menghabiskan waktu sendiri di kamar dengan simulator penerbangannya, adalah tidak adil untuk menyalahkan suaminya.
Hasil penyelidikan Biro Penyelidikan Federal (FBI) AS mendapati tidak ada data yang meragukan dan simulator Zaharie hanya sebagai hobi.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi juga mengesahkan tidak ada bukti atau data mencurigakan yang bisa mengaitkan Zaharie bertanggung jawab atas hilangnya pesawat MH370.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014