Jakarta (Antara Kalbar) - Bank Indonesia melalui survei konsumen BI pada Maret 2014 menunjukkan keyakinan konsumen masih dalam tren meningkat.
Berdasarkan keterangan pers di laman BI, indeks keyakinan konsumen (IKK) Maret 2014 tercatat 118,2, meningkat dari 116,2 pada bulan sebelumnya.
Optimisme yang membaik, terutama didorong oleh menguatnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang, sebagaimana tercermin pada indeks ekspektasi konsumen (IEK) yang meningkat sebesar 3,2 poin dari bulan sebelumnya menjadi 123,9.
Indeks kondisi ekonomi (IKE) saat ini juga sedikit meningkat 0,8 poin menjadi 112,5. Dari 18 kota yang disurvei, peningkatan IKK terjadi di 12 kota dengan kenaikan terbesar terjadi di Manado (18,4 poin) dan Banjarmasin (16,6 poin).
Bank Indonesia menilai keyakinan konsumen yang masih dalam tren meningkat dapat berkontribusi positif pada tetap kuatnya konsumsi rumah tangga.
Hasil survei juga mengindikasikan bahwa konsumen memperkirakan adanya kenaikan harga pada tiga dan enam bulan ke depan.
Hal tersebut antara lain dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan menjelang datangnya bulan puasa pada akhir Juni 2014.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Berdasarkan keterangan pers di laman BI, indeks keyakinan konsumen (IKK) Maret 2014 tercatat 118,2, meningkat dari 116,2 pada bulan sebelumnya.
Optimisme yang membaik, terutama didorong oleh menguatnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang, sebagaimana tercermin pada indeks ekspektasi konsumen (IEK) yang meningkat sebesar 3,2 poin dari bulan sebelumnya menjadi 123,9.
Indeks kondisi ekonomi (IKE) saat ini juga sedikit meningkat 0,8 poin menjadi 112,5. Dari 18 kota yang disurvei, peningkatan IKK terjadi di 12 kota dengan kenaikan terbesar terjadi di Manado (18,4 poin) dan Banjarmasin (16,6 poin).
Bank Indonesia menilai keyakinan konsumen yang masih dalam tren meningkat dapat berkontribusi positif pada tetap kuatnya konsumsi rumah tangga.
Hasil survei juga mengindikasikan bahwa konsumen memperkirakan adanya kenaikan harga pada tiga dan enam bulan ke depan.
Hal tersebut antara lain dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan menjelang datangnya bulan puasa pada akhir Juni 2014.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014