Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyatakan tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang menonjol sepanjang hari pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 di Kalbar, Rabu.

"Berdasarkan laporan kepala Polres yang kami terima, tidak ada gangguan Kamtibmas yang menonjol, artinya penyelenggaraan Pileg 2014 pada hari ini berjalan aman dan lancar," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar di Pontianak.

Ia menjelaskan, sebagian TPS yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar sudah menyelesaikan proses penghitungan surat suara, sehingga hasilnya juga sudah mulai digeser ke tingkat kecamatan, tetapi ada juga TPS yang hingga saat ini belum menyelesaikan penghitungan karena banyaknya pemilih di TPS tersebut.

"Kami secara ketat mengawal proses pengiriman surat suara ke tingkat kecamatan itu, sehingga sampai sekarang personel polisi masih tetap disiagakan di lapangan," ujar Mukson.

Polda Kalbar mengerahkan sebanyak 6.787 personel untuk mengamankan proses Pemilu 2014 di Kalbar.

Sebelumnya, Senin (7/4) Polda Kalbar juga memperkuat personelnya di 12 kepolisian resor (polres) dengan menambah sebanyak 898 personel untuk pengamanan Pemilu Legislatif 2014.

Sebanyak 898 personel polisi itu ditugaskan ke daerah-daerah mulai H-2 hingga H+1 Pileg 2014, yakni untuk Polres Kota Pontianak sebanyak 184 personel, Polres Mempawah, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Melawi dan Sambas masing-masing 60 personel, Sintang 90 personel, Kapuas Hulu 50 personel, Ketapang 100 personel dan Singkawang 54 personel.

Kabid Humas Polda Kalbar mengatakan penambahan personel polisi ke polres-polres dilakukan karena personel polisi di Polres tersebut masing-masing di tempatkan di TPS.

"Agar Mako Polres-polres tidak kosong, maka personel tambahan itu ditugaskan menjaga mako hingga H+1 Pileg," ujar Mukson.

Polda Kalbar juga melakukan pemetaan titik-titik TPS rawan gangguan Kamtibmas tersebut guna memudahkan dan meminimalisasi pelanggaran dan kecurangan penyelenggaraan Pemilu 2014 di 14 kabupaten/kota di Kalbar, yakni rawan satu sebanyak 4.633 TPS, rawan dua sebanyak 3.159 TPS, rawan tiga sebanyak 552 TPS, dan aman sebanyak 1.845 TPS.

Untuk kategori rawan satu dijaga satu polisi untuk tiga TPS, penjagaan itu dilakukan karena kriminalitas di kawasan itu tinggi, kemudian rawan dua satu polisi dua TPS karena kriminalitas tinggi dan calegnya juga ramai, rawan tiga satu polisi satu TPS (karena kondisi geografi yang sulit dijangkau), serta TPS aman, yakni dijaga satu polisi untuk empat TPS, kata Mukson.

(A057/N002)

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014