Sekadau (Antara Kalbar) - Tenaga dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sekadau bertambah satu orang. Itupun bukan dokter sembarangan, melainkan dokter spesialis syaraf.

“Sekarang kita sudah memiliki dokter spesialis syaraf,” ujar dr Libra Soetomo, Direktur RSUD Sekadau, Senin ( 21/4 ).

Dokter spesialis syaraf itu resmi bertugas di Sekadau lebih kurang dua pekan terakhir. Dokter yang bernama Helly Habibulloh S Ps yang berstatus sebagai dokter PNS di Kabupaten Sintang.

“Beliau bertugas di Sekadau melalui program WKS (Wajib Kerja Sarjana). Ia akan bertugas di Sekadau selama 6 bulan ke depan. Dengan adanya dokter spesialis syaraf itu, praktis keberadaan dokter spesialis di RSUD Sekadau pun semakin bertambah. Saat ini RSUD Sekadau sudah diperkuat dengan lima orang dokter spesialis dengan lima bidang spesialisasi yang berbeda," lanjutnya.

Dikatakan Libra, dokter spesialis dimaksud adalah dokter spesialis kandungan, spesialis bedah, dan dokter spesialis anak. Kemudian ada dokter spesialis anastesi, dan terkahir dokter spesialis syaraf. Dokter-dokter spesialis ini akan terus siaga bertugas di RSUD Sekadau setiap hari kerja.

"Dengan adanya penambahan dokter spesialis syaraf ini, otomatis pasien-pasien syaraf yang datang ke RSUD Sekadau bisa langsung berobat. Mulai dari pasien penderita gangguan syaraf biasa, stroke, dan lumpuh layu bisa langsung ditangani oleh dokter syaraf yang sudah standby di RSUD Sekadau itu. Kalau dulu mungkin pasien-pasien yang menderita gangguan syaraf harus dirujuk," katanya.

Dia mengatakan, sekarang sudah punya dokter spesialis syaraf, maka bisa menangani di Sekadau saja dan keberadaan dokter spesialis di RSUD Sekadau itu sudah diketahui Bupati Sekadau, Kepala Dinas Kesehatan, dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Bahkan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah, saat ini pemerintah tengah mengupayakan pengadaan alat-alat medis untuk penyembuhan pasien gangguan syaraf. Untuk peralatan medis, saat ini tengah dalam upaya pengadaan,” pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014