Pontianak (Antara Kalbar) - Dewan Pariwisata Sarawak siap menggelar Borneo Jazz Festival Tahun 2014 di Parkcity Everly Hotel di Miri, 9 - 10 Mei dengan menampilkan sejumlah artis dari berbagai negara.

"Ditambah dengan hidangan lezat dan beragam kerajinan tangan di kawasan tepi pantai yang sangat indah, festival jazz ini akan memberikan show yang mengesankan semua," kata Gustino Basuan, dari Dewan Pariwisata Sarawak, saat dihubungi di Pontianak, Senin.

Ia melanjutkan, artis yang bakal tampil berasal dari Georgia, Jerman, Kuba, Indonesia, Inggris, serta Sarawak dan Malaysia sendiri.

Tiket masuk dijual hanya 50 ringgit Malaysia (RM) untuk satu bagi dewasa dan 95 RM untuk dua hari. Pemesanan ini berlaku hingga tanggal 8 Mei dan dapat dibeli secara online di www.jazzborneo.com.

Sementara untuk anak-anak, cukup 25 RM per hari, atau 45 RM untuk dua hari. Setelah masa promosi usai, harga tiket saat festival menjadi 70 RM per hari untuk dewasa dan 130 RM untuk dua hari. Bagi anak-anak, harganya 30 RM per hari, atau 50 RM untuk dua hari.

Ia melanjutkan, selama festival, panitia juga dibantu oleh para sukarelawan. Salah satunya Rose Au Nyat Jun atau Rose Au. Ia seorang pengacara yang telah pensiun, dan sekarang menjadi pelatih bagi para pemandu wisata. Ia juga merasa bahwa menjadi sukarelawan adalah sangat menarik untuk dijalani.

"Menjadi sukarelawan itu memperkaya diri. Memberi kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru, sembari berbagi dan melatih bagi sukarelawan yang baru pertama kali bergabung," katanya.

Menurut Rose Au, tidak semua pekerjaan yang menyenangkan harus dibayar. Sukarelawan, katanya, adalah sesuatu yang unik, dan sebuah penghargaan menjadi bagian dari Borneo Jazz, festival yang digelar Sarawak dan terus tumbuh serta berkembang.

Borneo Jazz tahun ini merupakan yang keenam kalinya bagi Rose Au. Ia tidak hanya menjadi sukarelawan di Borneo Jazz, tetapi juga di Kampung Budaya Sarawak selama ajang Rainforest World Music Festival.

(T011/H-KWR)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014