Pontianak (ANTARA) - Menyambut Tahun Baru China tahun 2021, mengingat tahun ini adalah Tahun Sapi berdasarkan kalender China, maka Sarawak Tourism Board (STB) berencana akan merayakannya dengan mempromosikan festival ikonik dari kalangan Bisaya, Pesta Babulang.
Babulang adalah festival terbesar dari komunitas Orang Ulu Bisaya di Limbang, Sarawak. Festival ini menampilkan beragam musik, lagu, tarian, kostum tradisional yang beragam corak dan warna, serta kerajinan tangan dari komunitas Bisaya. Salah satu yang paling terkenal adalah balap kerbau.
Lembu, kerbau serta binatang ternak lain yang berasal dari family Bovidae atau berkuku belah, digunakan para petani tradisional untuk menyiapkan lahan pertanian sebelum ditanam padi. Hewan-hewan ini dianggap penting dalam Pesta Babulang, yang digelar untuk merayakan hasil panen yang baik.
Angpao atau amplop merah biasanya diberikan dari yang tua ke yang muda saat Tahun Baru China. Tradisi yang berlangsung sejak ribuan tahun lalu itu saat orang tua memberi koin melalui "tali merah" untuk yang masih muda.
Hal ini dipercaya akan melindungi mereka dari kesakitan dan kematian. Saat ini, praktik pemberian angpao masih dianggap penting bagi kalangan China di seluruh dunia.
Pemberian angpao akan menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan pariwisata di Sarawak secara berkelanjutan serta mengingatkan orang akan negeri tersebut.
STB akan membagikan angpao ini ke mitra kerja serta para pengunjung, seperti di kantor Tourism Malaysia di China, Hong Kong, Taiwan, Malaysia Barat, dan Sarawak Trade and Tourism Office Singapore (STATOS) yang mempromosikan Sarawak.
"Menjelang Tahun Baru Imlek, kami ingin mengambil kesempatan ini untuk menyoroti keunikan Sarawak, dalam hal ini budaya Tionghoa kami yang kaya serta festival budaya kami yang beragam dan unik, seperti Pesta Babulang yang dirayakan oleh komunitas Orang Ulu Bisaya," kata CEO STB Sharzede Datu Haji Salleh Askor dalam rilis yang diterima di Pontianak, Rabu.
Pengunjung bisa mendapatkan angpao atau paket merah edisi terbatas setelah tanggal 15 Januari di Pusat Informasi Pengunjung (VIC) di
Kuching: Sarawak Tourism Complex, Old Court House
Sibu: Sublot 3A & 3B, Sibu Heritage Centre, Jalan Central, 96000 Sibu, Sarawak
Miri: Lot 1648, Jalan Raja, MCLD, 98000, Miri, Sarawak