Pontianak (ANTARA) - Sarawak Tourism Board (STB) memulai awal tahun 2020 dengan mempromosikan secara agresif ke pasar internasional guna memperkuat Sarawak di tingkat dunia.
Salah satunya melalui MATKA Nordic Travel Fair 2020, yang digelar pada 16 - 19 January di Helsinki Exhibition and Convention Centre, Finlandia.
Dalam keterangan tertulis di Pontianak, Selasa, pada ajang tersebut, STB mempromosikan tiga kegiatan dengan fokus keunikan Sarawak yang mencakup tentang budaya, petualangan, alam, kuliner dan festival-festival terkait. Termasuk paket wisata ke Sibu sebagai pintu masuk ke sentral Sarawak. Kemudian, bersepeda selama 14 hari melewati jalur trans Borneo dari Kuching hingga Kota Kinabalu melewati Brunei Darussalam. Lalu, Rainforest World Music Festival yang tahun 2020 memasuki edisi ke-23 di Kuching, Sarawak, 10 - 12 Juli mendatang.
CEO STB, Sharzede Datu Hj Salleh Askor mengatakan, peluncuran tiga program tersebut akan menimbulkan ketertarikan bagi calon wisatawan dari kawasan Nordik serta pasar internasional sebagai upaya dari kampanye Visit Sarawak 2020.
"Melalui tiga program ini, kami ingin pengunjung untuk menikmati kawasan tengah Sarawak, dari Sibu ke desa di Mukah dan Kapit, yang mana akan membawa keajaiban alam sembari menikmati budaya dan kuliner yang berbeda mulai dari kawasan pesisir hingga pedalaman, yang sangat menarik untuk ditelusuri," ujar Sharzede.
Atau, lanjut dia, mengikuti tantangan bersepeda selama 14 hari dari Kuching ke Kota Kinabalu melewati Brunei Darussalam. Rute tersebut akan melalui dua negara, delapan perbatasan dengan total jarak 1370 kilometer. Rute bersepeda akan menyusuri kawasan Laut China Selatan dan pantai-pantainya, melewati hutan mangrove, perkebunan, dengan berbagai pemandangan dan desa yang menyejukkan.
"Sementara bagi pecinta festival musik, ada RWMF yang digilai pecinta musik dari berbagai belahan dunia," kata dia.
MATKA Nordic Travel Fair merupakan pameran wisata terbesar di kawasan Utara Eropa, dihadiri lebih dari 70.000 pengunjung dan 1.000 peserta dari berbagai belahan dunia.
Pameran wisata tersebut merupakan yang paling sukses dalam mendorong bisnis di sektor tersebut bagi calon wisatawan di kawasan Baltik dan Rusia.
STB menempati stand bersama Paviliun Pariwisata Malaysia. Setelah dari MATKA Nordic Travel Fair, juga dilanjutkan dengan seminar yang diorganisir oleh STB di Amsterdam, Belanda pada 21 Januari 2020. Hal itu sebagai peluang untuk membuka kerja sama antara pelaku usaha wisata Sarawak dengan Belanda serta bagi media massa dalam menyebarluaskan informasi mengenai Sarawak.
Baca juga: Sarawak gelar Travel Fair 2019 di Transmart
Baca juga: RWMF ajang promosikan kekayaan musik Sarawak