Makassar (Antara Kalbar)- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pusat akan membuka layanan pendaftaran peserta lewat pesan singkat lewat perangkat telepon (SMS) sebagai upaya mempermudah masyarakat menjadi anggota BPJS.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Dr Fahmi Idris, di Makassar, Kamis, mengatakan untuk program layanan ini direncanakan sudah diberlakukan Juli 2014 dan dia optimistis dengan layanan sms ini membuat masyarakat semakin terbantu.

"Kita berharap Juli 2014 sudah bisa diterapkan. Kami juga menjalin kerjasama dengan pihak operator seluler dan Bank Mandiri untuk program ini," katanya.

Kepala Grup Kepesertaan BPJS Pusat dr Budi M Arief, menjelaskan bahwa dengan program ini maka setiap orang yang memiliki HP bisa langsung mendaftar menjadi peserta BPJS dengan mengikuti petunjuk dari operator.

Untuk proses pendaftaran program lewat sms, kata dia, juga akan lebih mudah. Masyarakat hanya diminta menulis nama, nomor KTP, serta kartu keluarga kemudian mengirimkan smsnya ke nomor yang akan ditentukan kemudian.

Setelah itu, lanjut dia, pihaknya akan membalas sms tersebut dan memberikan petunjuk mengikuti arahan dari operator. Langkah terakhir tentu saja dengan membayar biaya pendaftaran di ATM Bank Mandiri terdekat.

"Prosesnya cukup mudah. Masyarakat yang sudah membayar biaya pendaftaran akan mendapat sms balasan yang menyebutkan sudah punya nomor BPJS di klinik atau rumah sakit terdekat. Masyarakat sudah bisa berobat cukup menunjukan bukti sms," katanya.

Menurut dia, untuk sementara ini memang baru melibatkan Bank mandiri. Namun dalam perkembangannya kedepan akan melibatkan lebih banyak bank agar masyarakat semakin terbantu.

Untuk lebih mematangkan persiapan, BPJS dalam waktu dekat akan kembali melakukan pertemuan dengan pihak Bank Mandiri.

Terkait ide munculnya layanan sms tersebut, menurut dia, karena belakangan ini banyak keluhan dari masyarakat bahwa BPJS itu hanya untuk orang kota. Sedangkan masyarakat yang ada di gunung atau pulau yang cukup jauh merasa kesulitan.

Pemikiran inilah yang membuat kita berfikir menggunakan layanan sms.  Adapun untuk sistem penagihan setiap bulannya kemungkinan sama dengan pembayaran pulsa. Operator akan mengingatkan batas pembayaran iuran," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014