Sintang (Antara Kalbar) - Selain rumah sakit, mulai tahun depan seluruh pukesmas akan di akreditasi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Marcus Gatot Budi menyampaikan Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan kebijakan mengakreditasi seluruh pukesmas.
“Tujuannya memang untuk tercapainya peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,†katanya.
Dikatakannya, dari sisi kualitas, telah dikeluarkan panduan praktik pengobatan di Pukesmas sesuai Permenkes No 5 tahun 2014. Marcus mengungkapkan mulai tahun depan, untuk Kabupaten Sintang ada tiga Pukesmas yang akan diakreditasi. Tiga Pukesmas tersebut yaitu Pukesmas Senaning, Pukesmas Mensiko Kecamatan Binjai Hulu dan Pukesmas Tebidah Kecamatan Kayan Hulu.
“Ketiga Pukesmas ini telah siap untuk diakreditasi. Kami akan mempersiapkannya. Akreditasi ini penting agar segala sesuatu mengenai pelayanan ada standar ataupun SOPnya,†tegasnya.
Marcus menyampaikan Dinas Kesehatan juga sudah menggelar rapat kerja kesehatan 2014 untuk mengevaluasi capaian kerja di 2013. Di rapat tersebut, Dinas Kesehatan mensosialisasikan kebijakan dan strategi baru dari Kementerian Kesehatan seperti BPJS. “Untuk BPJS ini peraturannya baru keluar terkait penggunaan dananya,†katanya.
Sementara itu, Bupati Sintang, Milton Crosby yang membuka rapat tersebut menyampaikan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan kesehatan menjadi salah satu dari program pembangunan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
“Penyediaan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat bagi masyarakat merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Program Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS), akan kami selaraskan dengan Jamkesda†jelasnya.
Dia mengatakan program JKN ini untuk memastikan masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu, pemerintah pusat juga akan memberikan panduan penatalaksanaan penanganan penyakit di puskesmas. Bahkan ke depannya akan ada program akreditasi untuk puskesmas untuk meningkatkan pelayanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
“Tujuannya memang untuk tercapainya peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,†katanya.
Dikatakannya, dari sisi kualitas, telah dikeluarkan panduan praktik pengobatan di Pukesmas sesuai Permenkes No 5 tahun 2014. Marcus mengungkapkan mulai tahun depan, untuk Kabupaten Sintang ada tiga Pukesmas yang akan diakreditasi. Tiga Pukesmas tersebut yaitu Pukesmas Senaning, Pukesmas Mensiko Kecamatan Binjai Hulu dan Pukesmas Tebidah Kecamatan Kayan Hulu.
“Ketiga Pukesmas ini telah siap untuk diakreditasi. Kami akan mempersiapkannya. Akreditasi ini penting agar segala sesuatu mengenai pelayanan ada standar ataupun SOPnya,†tegasnya.
Marcus menyampaikan Dinas Kesehatan juga sudah menggelar rapat kerja kesehatan 2014 untuk mengevaluasi capaian kerja di 2013. Di rapat tersebut, Dinas Kesehatan mensosialisasikan kebijakan dan strategi baru dari Kementerian Kesehatan seperti BPJS. “Untuk BPJS ini peraturannya baru keluar terkait penggunaan dananya,†katanya.
Sementara itu, Bupati Sintang, Milton Crosby yang membuka rapat tersebut menyampaikan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan kesehatan menjadi salah satu dari program pembangunan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
“Penyediaan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat bagi masyarakat merupakan langkah yang strategis dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Program Jaminan Kesehatan Nasional melalui Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS), akan kami selaraskan dengan Jamkesda†jelasnya.
Dia mengatakan program JKN ini untuk memastikan masyarakat miskin mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu, pemerintah pusat juga akan memberikan panduan penatalaksanaan penanganan penyakit di puskesmas. Bahkan ke depannya akan ada program akreditasi untuk puskesmas untuk meningkatkan pelayanan.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014