Sekadau (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelar silaturahmi bersama DPRD, SKPD, instansi vertikal, dunia usaha dan masyarakat, Kamis (12/6).
Acara itu dihelat sebagai bentuk ungkapan syukur atas kesuksesan jajaran Pemkab Sekadau meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian terhadap laporan hasil pemeriksaan BPK RI perwakilan Kalbar untuk tahun anggaran 2013.
"Hasil audit BPKRI Kalbar atas LKPD Pemkab Sekadau TA 2013 menyatakan opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan. Artinya, meski meraih WTP, masih ada beberapa catatan yang diberikan BPK untuk Pemkab Sekadau terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dan inventarisir aset daerah," ungkap Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sekadau, F. Iwan Karantika dalam laporannya.
Bupati Sekadau Simon Petrus hadir langsung dalam acara itu disamping Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, Wakil Ketua DPRD Sekadau H. Isnaini, Wakapolres Sekadau Kompol Yohanes Andis, Pabung Kodim 1204 Sanggau Mayor Azis, perwakilan Pengadilan Negeri Sanggau, Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, para asisten, staf ahli, para pimpinan SKPD, ketua TP PKK, ketua GOW, para tokoh masyarakat, tokoh agama, kalangan pengusaha, serta berbagai lapisan masyarakat.
“Raihan ini tidak terlepas dari bimbingan dan pembinaan pak bupati yang senantiasa mendorong kami untuk terus memacu kinerja sehingga mampu meraih hasil WTP selama dua tahun berturut-turut,†lanjut Iwan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon yang juga koordinator pengelolaan keuangan mengisahkan, perjalanan Sekadau sebagai sebuah Kabupaten pemekaran baru untuk mencapai WTP tidaklah mudah. Terhitung delapan tahun pemerintahan berjalan efektif, pada tiga tahun pertama Pemkab Sekadau hanya mampu meraih opini disclaimer (disclaimer opinion) dari BPK.
"Berkat kerja keras serta bimbingan dari Bupati Sekadau, LKPD Pemkab Sekadau perlahan menunjukkan kemajuan. Tiga tahun berikutnya secara berturut-turut pula hasil audit BPK mulai menanjak pada opini wajar dengan pengecualian. Setelah itu, barulah secara berturut-turut selama dua tahun Sekadau meraih opini WTP. Artinya, ini buah kerja keras semua pihak. Bimbingan serta pembinaan dari pak Bupati juga sangat berpengaruh dalam menentukan kinerja pengelolaan keuangan di Pemkab Sekadau selama ini,†tutur Sekda.
Di tempat yang sama, wakil ketua DPRD Sekadau, H.Isnaini memberikan apresiasi serta penghargaan atas upaya serta kerja keras pihak eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah hingga akhirnya Sekadau mampu menunjukkan kinerja keuangan yang menggembirakan.
“Meski masih ada beberapa catatan, tapi setidaknya Pemkab Sekadau sudah mencapai level tertinggi. Memang sebagai manusia tidak ada yang sempurna. Tapi akan lebih baik kalau tahun berikutnya bisa meraih WTP lagi tanpa catatan khusus dari BPK,†ucap Isnaini.
Sementara, Bupati Sekadau Simon Petrus memaparkan, dengan suksesnya meraih WTP, Pemkab Sekadau telah menunjukkan kinerja pemerintahan yang baik, khususnya di bidang pengelolaan keuangan.
"Saya berharap ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kinerja serta memperbaiki catatan-catatan yang diberikan BPKRI. Keberhasilan itu, tak luput dari kerjasama semua pihak terutama seluruh SKPD, para rekanan, penerima hibah dan bantuan, serta DPRD Sekadau," ujarnya.
Simon melanjutkan, Masih soal WTP, kita cukup puas karena semasa kepemimpinannya Kabupaten Sekadau terbilang relatif mampu bersaing dengan Kabupaten lain, terutama diantara Kabupaten pemekaran baru. Ini adalah bagian dari hal-hal yang bisa saya berikan selagi saya masih memimpin.
"Pencapaian WTP selama dua tahun berturut-turut sebagai sebuah sejarah bagi daerah otonomi baru yang masih seumur jagung memisahkan dari dari Kabupaten induk. Untuk itu, ia berharap hal itu bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Acara itu dihelat sebagai bentuk ungkapan syukur atas kesuksesan jajaran Pemkab Sekadau meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian terhadap laporan hasil pemeriksaan BPK RI perwakilan Kalbar untuk tahun anggaran 2013.
"Hasil audit BPKRI Kalbar atas LKPD Pemkab Sekadau TA 2013 menyatakan opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan. Artinya, meski meraih WTP, masih ada beberapa catatan yang diberikan BPK untuk Pemkab Sekadau terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dan inventarisir aset daerah," ungkap Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sekadau, F. Iwan Karantika dalam laporannya.
Bupati Sekadau Simon Petrus hadir langsung dalam acara itu disamping Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, Wakil Ketua DPRD Sekadau H. Isnaini, Wakapolres Sekadau Kompol Yohanes Andis, Pabung Kodim 1204 Sanggau Mayor Azis, perwakilan Pengadilan Negeri Sanggau, Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, para asisten, staf ahli, para pimpinan SKPD, ketua TP PKK, ketua GOW, para tokoh masyarakat, tokoh agama, kalangan pengusaha, serta berbagai lapisan masyarakat.
“Raihan ini tidak terlepas dari bimbingan dan pembinaan pak bupati yang senantiasa mendorong kami untuk terus memacu kinerja sehingga mampu meraih hasil WTP selama dua tahun berturut-turut,†lanjut Iwan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon yang juga koordinator pengelolaan keuangan mengisahkan, perjalanan Sekadau sebagai sebuah Kabupaten pemekaran baru untuk mencapai WTP tidaklah mudah. Terhitung delapan tahun pemerintahan berjalan efektif, pada tiga tahun pertama Pemkab Sekadau hanya mampu meraih opini disclaimer (disclaimer opinion) dari BPK.
"Berkat kerja keras serta bimbingan dari Bupati Sekadau, LKPD Pemkab Sekadau perlahan menunjukkan kemajuan. Tiga tahun berikutnya secara berturut-turut pula hasil audit BPK mulai menanjak pada opini wajar dengan pengecualian. Setelah itu, barulah secara berturut-turut selama dua tahun Sekadau meraih opini WTP. Artinya, ini buah kerja keras semua pihak. Bimbingan serta pembinaan dari pak Bupati juga sangat berpengaruh dalam menentukan kinerja pengelolaan keuangan di Pemkab Sekadau selama ini,†tutur Sekda.
Di tempat yang sama, wakil ketua DPRD Sekadau, H.Isnaini memberikan apresiasi serta penghargaan atas upaya serta kerja keras pihak eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah hingga akhirnya Sekadau mampu menunjukkan kinerja keuangan yang menggembirakan.
“Meski masih ada beberapa catatan, tapi setidaknya Pemkab Sekadau sudah mencapai level tertinggi. Memang sebagai manusia tidak ada yang sempurna. Tapi akan lebih baik kalau tahun berikutnya bisa meraih WTP lagi tanpa catatan khusus dari BPK,†ucap Isnaini.
Sementara, Bupati Sekadau Simon Petrus memaparkan, dengan suksesnya meraih WTP, Pemkab Sekadau telah menunjukkan kinerja pemerintahan yang baik, khususnya di bidang pengelolaan keuangan.
"Saya berharap ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kinerja serta memperbaiki catatan-catatan yang diberikan BPKRI. Keberhasilan itu, tak luput dari kerjasama semua pihak terutama seluruh SKPD, para rekanan, penerima hibah dan bantuan, serta DPRD Sekadau," ujarnya.
Simon melanjutkan, Masih soal WTP, kita cukup puas karena semasa kepemimpinannya Kabupaten Sekadau terbilang relatif mampu bersaing dengan Kabupaten lain, terutama diantara Kabupaten pemekaran baru. Ini adalah bagian dari hal-hal yang bisa saya berikan selagi saya masih memimpin.
"Pencapaian WTP selama dua tahun berturut-turut sebagai sebuah sejarah bagi daerah otonomi baru yang masih seumur jagung memisahkan dari dari Kabupaten induk. Untuk itu, ia berharap hal itu bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014