Jakarta (Antara Kalbar) - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Pusat Hadar Nafis Gumay menjelaskan rumor pertemuannya dengan politisi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan di salah satu restoran, pekan lalu yang berakibat munculnya isu pembocoran soal debat capres.

"Betul saya bertemu Trimedya tetapi bukan pertemuan (yang disengaja). Terkait isu adanya pembocoran (soal debat) saya tidak tahu, bahkan pertanyaannya saya tidak tahu," katanya di Jakarta, Senin.

Dia menceritakan pada Sabtu (7/6) malam, usai membuka bimbingan teknis kepada KPU provinsi, Hadar pergi sebuah restoran masakan nusantara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, untuk membeli makan malam.

Awalnya, Hadar bersama sejumlah komisioner KPU Pusat yang lain akan makan malam bersama di restoran tersebut. Namun karena kepadatan lalu-lintas, komisioner lain urung makan bersama pada malam itu.

Hadar memutuskan tetap membeli makan malam untuk dibungkus dan dimakan bersama keluarganya.

"Waktu masuk restoran itu saya memang melihat ada Trimedya, tetapi saya pura-pura tidak melihat, malas untuk begitu (basa-basi dengan orang partai). Kemudian saya duduk di depan meja kasir sambil menunggu pesanan saya," katanya.

Dia melihat ada beberapa orang duduk satu meja dengan Trimedya, namun dia tidak mengenal Komjen Pol Budi Gunawan seperti yang diberitakan sejumlah media daring atau "online".

Tak lama setelah mengambil tempat, Hadar didatangi caleg sekaligus politikus Partai Gerindra Arief Pouyono.

"Arief mendatangi meja saya dan ngomong panjang lebar, tetapi saya tidak begitu menanggapi dia. Mungkin dia kesal karena itu, lalu dia pamit kembali ke mejanya," ujarnya.

Usai pesanannya jadi, Hadar berjalan ke pintu keluar dengan tergesa guna menghindari tatap mata dengan Trimedya. Namun Trimedya melihat Hadar dan memanggil namanya.

"Di situ kami bertemu, saya berdiri di jalan menuju ke luar dan dia (Trimedya) yang menghampiri saya. Posisinya kami berdiri, basa-basi begitu.  Trimedya bilang 'titip ya'. Saya tidak tahu omongan dia itu artinya apa. Lalu saya balik katakan 'titip juga Pemilu-nya supaya berjalan baik'," katanya.

Sebelumnya, seperti diberitakan media daring asatunews.com muncul salah satu artikel dengan judul "Pertemuan Gumay, Budi dan Trimedya terkait Debat Capres?", yang isinya menuduh Komisioner KPU tersebut membocorkan isi debat kepada tim Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Berita tersebut hanya menggunakan narasumber dari Arief Pouyono. Dalam berita tersebut juga terpampang foto Budi Gunawan dan Trimedya, namun tidak ada foto Hadar.

Hadar mengatakan pihaknya perlu mengklarifikasi kabar tersebut karena hingga saat ini berita itu masih tayang tanpa ada klarifikasi resmi dari narasumber yang dapat dipertanggungjawabkan.

Pewarta: Fransiska Ninditya

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014