Sekadau (Antara Kalbar) - Keluhan pelanggan di kawasan pasar dan kawasan jalan Sintang soal macetnya air bersih Sirin Meragun selama empat hari belakangan dijawab oleh pihak UPTD SPAM Kabupaten Sekadau.
"Terjadi hal non teknis yang menyebabkan distribusi air terhenti untuk sementara waktu. Semua itu disebabkan terjadinya pergeseran posisi salah satu pipa induk yang berada di kawasan Desa Selalong, Kecamatan Sekadau Hilir. Akibatnya, aliran air terhenti disitu. Pergeseran pipa itu sendiri baru diketahui oleh UPTD SPAM sejak dua hari yang lalu," ujar Kepala UPTD SPAM, Yok Kelak.
Yok mengatakan, ada pipa induk yang bergeser akibat tanah terbawa runtuh. Bergeser sejak tiga hari lalu. Itu yang menyebabkan aliran air sempat mandek. Pihak kita telah melakukan perbaikan pada pipa tersebut. Proses perbaikan memakan waktu hampir dua hari. Hingga hari ini (kemarin), pipa sudah berhasil diperbaiki. Dengan demikian, aliran air akan kembali normal.
“Kita sudah perbaiki. Mungkin nanti sore sudah normal kembali. Sebetulnya, pergeseran pipa induk tersebut sudah lama. Hanya saja, hal itu belum terdeteksi oleh pihak UPTD SPAM. Pihak kita sempat kesulitan mengetahui adanya gangguan karena air tetap mengalir," paparnya.
Dia melanjutkan, hanya saja, aliran air semakin lama semakin berkurang tekanannya. Sudah lama bergeser, tapi kita baru tahu tiga hari lalu. Nah, pas air mulai macet total itulah pergeseran pipa semakin
"Atas gangguan tersebut, kita menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan," katanya.
"Kita berharap agar pelanggan mengerti dengan kondisi yang terjadi dan tidak ada kesengajaan, ini murni karena faktor alam. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan seluruh konsumen atas macetnya distribusi air selama beberapa hari lalu,†ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Terjadi hal non teknis yang menyebabkan distribusi air terhenti untuk sementara waktu. Semua itu disebabkan terjadinya pergeseran posisi salah satu pipa induk yang berada di kawasan Desa Selalong, Kecamatan Sekadau Hilir. Akibatnya, aliran air terhenti disitu. Pergeseran pipa itu sendiri baru diketahui oleh UPTD SPAM sejak dua hari yang lalu," ujar Kepala UPTD SPAM, Yok Kelak.
Yok mengatakan, ada pipa induk yang bergeser akibat tanah terbawa runtuh. Bergeser sejak tiga hari lalu. Itu yang menyebabkan aliran air sempat mandek. Pihak kita telah melakukan perbaikan pada pipa tersebut. Proses perbaikan memakan waktu hampir dua hari. Hingga hari ini (kemarin), pipa sudah berhasil diperbaiki. Dengan demikian, aliran air akan kembali normal.
“Kita sudah perbaiki. Mungkin nanti sore sudah normal kembali. Sebetulnya, pergeseran pipa induk tersebut sudah lama. Hanya saja, hal itu belum terdeteksi oleh pihak UPTD SPAM. Pihak kita sempat kesulitan mengetahui adanya gangguan karena air tetap mengalir," paparnya.
Dia melanjutkan, hanya saja, aliran air semakin lama semakin berkurang tekanannya. Sudah lama bergeser, tapi kita baru tahu tiga hari lalu. Nah, pas air mulai macet total itulah pergeseran pipa semakin
"Atas gangguan tersebut, kita menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan," katanya.
"Kita berharap agar pelanggan mengerti dengan kondisi yang terjadi dan tidak ada kesengajaan, ini murni karena faktor alam. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan seluruh konsumen atas macetnya distribusi air selama beberapa hari lalu,†ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014