Jakarta (Antara Kalbar) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) segera merilis album lagu anak-anak sebagai hasil dari ajang Lomba Cipta dan Festival Lagu Anak-Anak Tahun 2014 bertema Irama Negeriku.

Direktur Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik Kemenparekraf Juju Masunah dalam jumpa pers Lomba Cipta dan Festival Lagu Anak-Anak Tahun 2014 di Jakarta, Sabtu mengatakan sebelum merilis album secara komersial pihaknya terlebih dahulu menggelar Lomba Cipta Lagu Anak-Anak Tahun.

"Album ini berisi 20 lagu anak dari berbagai daerah yang merupakan kompilasi dari lagu anak yang berhasil menjadi pemenang dalam Lomba Cipta Lagu Anak Tahun 2013 dan 2014," kata Juju.

Sebanyak 10 lagu dari lomba tahun sebelumnya masuk dalam album di samping 10 pemenang Lomba Cipta Lagu Anak 2014 yakni Retno Wimborini dari Tangerang Selatan dengan lagu berjudul Bergembira, M. Reza Gustrianto dari Yogyakarta dengan lagu berjudul Lagu Gembira, Yudhi E. Kurniawan dari Jakarta dengan judul lagu Jangan Suka Berbohong, Fahri dari Jakarta dengan judul lagu Malu Berbohong, dan Junianti Nasution dari Bogor dengan judul lagu Cita-cita Anak Bangsa.

Ada juga Agung Batin Salasa dari Banjarnegara, Jawa Tengah, dengan judul lagu Bersama Temanku, Willy Aviantara M. dari Jakarta Selatan dengan judul lagu Untuk Indonesia Raya, Indra Kurniawan dari Cibinong dengan judul lagu Generasi Hebat, Istu Dianing Anggraeni dari Temanggung Jawa Tengah dengan judul lagu Suka Indonesia, dan Yohanes Rovi Candra Permana dari Purworejo Jawa Tengah dengan judul lagu Indahnya Kebersamaan.

Ia menambahkan pihaknya akan merekam 20 lagu itu (yang diarransemen oleh komposer Purwacaraka) dan kemudian akan disebarkan ke sekolah-sekolah khususnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh Indonesia termasuk sosialisasi ke radio-radio.

"Kami juga akan roadshow untuk sosialisasi dan promosi langsung dari daerah ke daerah," katanya.

Proses penjurian lomba sendiri telah dilaksanakan mulai 10-12 Juli 2014 oleh tim penilai atau juri.

Tim juri terdiri dari Perwacaraka (komposer), Bens Leo (pemerhati musik), Dina Mariana (seniman musik), Tika Bisono (psikolog), Leli Kurniawati (pendidik musik anak), Pono Banoe (pendidik musik), Adib Hidayat (pemerhati musik), dan Julianus Limbeng (Kemenparekraf).

"Penyerahan hadiah akan dilaksanakan bersamaan dengan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2014 pukul 15.00 WIN di Sasono Langen Budoyo di TMII," katanya.

Salah satu Dewan Juri Purwacaraka mengatakan jumlah peserta yang mengikuti Lomba Cipta Lagu Anak-Anak Tahun 2014 sebanyak 220 orang dengan lagu 344 buah.

"Peserta lomba ini berasal dari 27 provinsi dan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.


Sementara itu Bens Leo mengatakan lomba tersebut mendapatkan antusiasme tersendiri lantaran dipromosikan salah satunya melalui media sosial.

"Kami promosi melalui media sosial sehingga ada antusiasme tersendiri yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

    
Lomba Penyanyi
Selain lomba cipta lagu, Kemenparekraf juga menggelar Lomba Menyanyi Solo untuk berbagai kategori dan usia.


Pemenang untuk kategori anak usia 3-6 tahun yakni Kevin Isak Junior (5 tahun) dari Bekasi, Jocelyn Elena (5 tahun) Semarang, Jasmine Nalini Salsabila (5 tahun) Jakarta Timur, Castar Ghaly Ghassani (5 tahun) Jakarta Timur, Lauwrence Oktavianus Suryadharma (6 tahun) Jakarta Barat.

Sedangkan untuk kategori anak usia 7-9 tahun yakni Shafwa Tiara Dzakira Pane (7 thun) Jakarta, Leonard Auguste (8 tahun) Medan, Yovita Sally Isanov (9 tahun) Bekasi, Anneth Delliecia Nasution (9 tahun) Balikpapan, dan Yedija Nicholas Kurdiawidi (8 tahun) Semarang.

Untuk kategori anak usia 10-12 tahun yakni Michelle Sandrina (10 tahun) Medan, Maria Velda Callista Sutrisno (11 tahun) Tangerang Selatan, Deborah Patricia (12 tahun) Medan, Carissa Wijaya (11 tahun) Depok, dan Muhammad Adhitya Navis (10 tahun) Yogyakarta.

Juju mengatakan rencananya pihaknya akan bekerja sama dengan stasiun televisi (Indosiar dan RCTI) untuk menyiarkan para penyanyi berbakat tersebut.

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014