Sintang (Antara Kalbar) - Terbongkarnya kasus korupsi pelaksanaan proyek pengembangan jalan Serawai Ambalau oleh Unit Pengembangan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Dinas PU Kabupaten Sintang merupakan pintu masuk untuk membongkar semua kasus korupsi yang terjadi di Sintang.

"Jalan untuk membongkar kasus korupsi di Sintang sudah terbuka lebar. Kasus korupsi tidak hanya terjadi di proyek UPJJ tapi juga terjadi di instansi Pemkab Sintang lainnya," ujar Koordinator Kapuas, Lembaga Pembela Keadilan dan Kemanusiaan (LPK2) Kalbar, Abang Pateh.

Dia mengatakan, bersama elemen masyarakat lainnya telah siap membongkar semua permasalahan yang ada di Kabupaten Sintang.

Dikatakannya, semua proyek bermasalah di Sintang yang mengarah ke tindak pidana korupsi harus segera dibongkar.

Pateh menegaskan pihaknya juga akan mengawal proses hukum kasus UPJJ Serawai-Ambalau.

Dia mengungkapkan memiliki bukti sejumlah proyek bermasalah di beberapa SKPD yang mengarah ke tindak pidana korupsi.

"Kami akan buka semua kasus korupsi yang belum terungkap. Semuanya harus dilaporkan ke aparat penegak hukum agar diproses," katanya setengah mengancam.

Ia mencontohkan beberapa kasus korupsi di Sintang yang sedang ditangani aparat penegak hukum seperti kasus Hand Traktor dan PUAP akan terus dikawal agar kasus tersebut tidak menguap.

Dia juga mempertanyakan tindak lanjut kasus dana Otda Sintang yang sudah berketetapan hukum namun tidak juga dilakukn eksekusi. Begitu juga kasus-kasus dugaan korupsi yang belum ditangani oleh penegak hukum seperti PPIP, kasus perijinan perkebunan dan pertambangan, percetakan sawah dan lahan kering, perbatasan, pembangunan gedung DPRD, rumah sakit rujukan dan proyek-proyek aspirasi dewan serta dana Bansos harus dibongkar semua.

Abang mengatakan pihaknya akan membongkar satu persatu kasus korupsi yang ada di Sintang termasuk kasus perbatasan yang dilihatnya seperti menjadi proyek abadi. Dia yakin jika kasus-kasus korupsi lainnya dibongkar maka akan banyak pihak yang bakalan masuk penjara.

"Bagi saya kasus Serawai-Ambalau ini sebagai pembuka jalan semua akses untuk membongkar semua kasus korupsi yang ada di Sintang," jelasnya.

Ia berjanji bukti-bukti terhadap beberapa kasus korupsi yang ada di Sintang akan segera dilaporkan ke penegak hukum. "Kasus-kasus korupsi ini tidak akan kami laporkan ke Polres Sintang atau Kejari Sintang tapi kami akan melaporkannya ke Polda Kalbar, Kejati Kalbar, Mabes Polri dan KPK," ujarnya.

Dia mengatakan mulai hari ini genderang perang untuk membongkar semua kasus korupsi di Sintang sudah ditabuh. "Laporan sedangkan kami siapkan. Semua fakta dan bukti telah kami pegang. Tinggal tunggu tanggal mainnya," katanya.

(Faiz/N005)

Pewarta: Faiz

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014