Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melalui BPBD Kalbar dan Dinas Sosial menyerahkan sejumlah bantuan logistik pangan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Sintang yang jumlahnya mencapai 9.438 kepala keluarga.
"Bantuan pangan ini langsung diterima Bupati Sintang Jarot Winarno dan akan dibagikan kepada warga terdampak," ujar Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel saat dihubungi di Sintang, Selasa.
Ia menjelaskan bantuan pangan dari Pemerintah Provinsi Kalbar tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan ikut meringankan beban warga yang terkena bencana banjir .
"Semoga dengan bantuan ini bisa membantu masyarakat yang terdampak banjir," kata dia.
Ia menyebutkan bahwa bencana banjir di Kabupaten Sintang terjadi sejak 12-17 Januari 2024.
"Ada 9.438 kepala keluarga atau 28.463 jiwa terdampak banjir. Kemudian 3.659 unit rumah terendam dari 9 Kecamatan dan 92 desa terdampak," ucap dia.
Menurutnya Pemerintah Provinsi Kalbar berharap dan mendorong seluruh komponen masyarakat baik secara pribadi maupun kelompok bersama-sama ikut berpartisipasi memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kalbar.
"Kondisi banjir di Kalbar bukan hanya di Kabupaten Sintang melainkan di daerah lainnya seperti di Kabupaten Bengkayang, Landak, Kapuas Hulu, Sintang, Sambas dan Kubu Rata, " papar dia.
Banjir yang terjadi di Kalbar sebagian besar disebabkan oleh kondisi hujan dengan intensitas yang tinggi.
Dia menambahkan, terkait penanganan banjir sendiri semua pihak sudah bahu membahu mulai dari pemerintah daerah, BPBD, TNI dan Polri serta pihak lainnya.
"Bantuan baik dari pemerintah daerah atau dari masyarakat yang peduli sudah disalurkan ke masyarakat yang terdampak. Kita mengimbau masyarakat di daerah rawan banjir untuk terus waspada," kata dia.