Jakarta (Antara Kalbar) - Kementerian Perhubungan memperkirakan pemudik dalam negeri yang menggunakan pesawat udara pada arus mudik Lebaran 2014 mencapai 3.498.260 penumpang atau mengalami kenaikan 11,87 persen.

"Pada 2013 jumlah pemudik yang menggunakan jasa angkutan udara mencapai 3.127.003 orang dan pada tahun ini diperkirakan mengalami penambahan sekitar 371.257 penumpang," kata Kepala Subdirektorat Sistem Informasi dan Pelayanan Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Tri Danarsih di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan menghadapi arus mudik Lebaran 2014 jumlah armada angkutan udara yang telah disiapkan sebanyak 430 pesawat dengan  kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 58.585 kursi.

"Artinya terjadi kenaikan jumlah pesawat sebanyak 48 unit dibandingkan arus mudik 2013 yang hanya 382 pesawat," katanya.

Menurut dia, hampir semua maskapai  menyiapkan penerbangan tambahan kecuali Garuda Indonesia yang memilih untuk memperbesar kapasitas angkut dengan mengganti ukuran pesawat menjadi lebih besar.

Diperkirakan puncak arus keberangkatan menggunakan pesawat udara di Bandara Internasional Soekarno Hatta akan terjadi pada H-2 atau 26 Juli, katanya.

Sementara, pada 2013 puncak keberangkatan arus mudik di Bandara Soekarno Hatta terjadi pada H-5 dengan total penumpang yang diberangkatkan 77.699 orang.

Sedangkan hingga H-5 arus mudik 2014 total pergerakan pesawat dari 32 bandara yang dipantau  mencapai 19.870 pergerakan dengan jumlah penumpang yang diberangkatkan 425.826 orang.

Penerbangan yang paling padat didominasi oleh rute di Pulau Jawa meliputi Jakarta-Surabaya, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta -Semarang.

Kepada pemudik yang menggunakan pesawat udara Kementerian Perhubungan menghimbau untuk berangkat lebih awal sekitar dua jam dari jadwal penerbangan, mengantisipasi keterlambatan karena macet di jalan.

Ia menambahkan pada arus mudik 2014 Kementerian Perhubungan melakukan pemantauan dan mendirikan posko lebaran mulai 21 Juli sampai 5 Agustus di 32 bandara di mana sebelumnya pada 2013 hanya 24 bandara.

(A023/S. Suryatie)

Pewarta: Ikhwan Wahyudi/Ahmad Buchori

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014