Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak tiga titik api terpantau menyebar di Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat dalam sepekan terakhir, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau Akhmad Suryadi.

"Tiga titik api tersebut terpantau melalui pencitraan Satelit NOAA," kata Akhmad Suryadi saat dihubungi di Sekadau, Sabtu.

Ia menjelaskan tiga titik api yang terpantau melalui Satelit NOAA tersebut, data dari tiga hari terakhir.

Data BPBD Kabupaten Sekadau, titik api tersebut terpantau, yakni Selasa (22/7) sebanyak satu titik api yang terpantau di wilayah Kecamatan Sekadau hulu, kemudian Rabu (23/7) terpantau dua titik api di wilayah Kecamatan Belitang Hulu.

Suryadi menambahkan, dari hasil penelusuran titik api tersebut bersumber dari kebakaran lahan pertanian atau ladang berpindah.

"Diduga ladang tersebut sengaja dibakar oleh masyarakat untuk areal pertaniannya," ungkapnya.

Sekarang apinya sudah padam, namun menurut dia, untuk mencegah kejadian serupa terulang, BPBD Kabupaten Sekadau sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dalam mencegah dan memadamkan titik api tersebut.

"Upaya pemadaman hanya bisa dilakukan melalui tim darat. Karena itu, kami harapkan tim pemadam kebakaran darat di setiap kecamatan untuk tetap siaga," katanya.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan kabut asap tipis mulai menyelimuti Kota Pontianak dalam beberapa hari terakhir, terutama pada pagi hari dan malam hari.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014