Buenos Aires (Antara Kalbar) - Ayah bintang sepak bola Argentina, Carlos Tevez berhasil dibebaskan setelah diculik dan disekap sekitar delapan jam oleh sekelompok orang di pinggiran kota Buenos Aires, Argentina.

Segundo Tevez diculik oleh sekelompok pria ketika mengendarai mobilnya di wilayah Moron, sekitar 30km dari ibu kota Argentina.

Polisi mengatakan, keluarga Tevez telah menerima beberapa kali panggilan telepon dari orang-orang yang menuntut uang tebusan jika ayahnya ingin dibebaskan.

Sejumlah media lokal melaporkan, para penculik itu minta uang uang tebusan sebesar 400,000 pesos atau sekitar $50,000.

Keluarga Tevez dan aparat kepolisian telah dikonfirmasi bahwa uang tebusan itu telah diberikan kepada para penculik tersebut.

"Sekarang dia (ayah Tevez) dalam keadaan selamat," kata juru bicara keluarga.
Bukan kasus penculikan pertama

Carlos Tevez, yang mantan ujung tombak pemain Manchester United dan Manchester City diberi izin oleh klubnya sekarang, Juventus, untuk kembali ke kampung halamannya, Argentina.

Tetapi sejumlah laporan di Italia mengatakan, Tevez tidak akan kembali ke Italia untuk memperkuat Juventus.

Carlos Tevez, yang dilahirkan dengan nama lengkap Carlos Alberto Martínez, dibesarkan oleh Segundo dan bibinya setelah ayah kandungnya tewas terbunuh dan ibunya meninggalkannya.

Kasus penculikan yang menimpa Tevez bukanlah kasus pertama penculikan yang menimpa bintang sepak bola.

Tahun 2002, saudara mantan pemain Barcelona dan Argentina, Juan Roman Riquelme menjadi korban penculikan, sehingga sang bintang harus merogoh kocek uang sekitar $160.000 untuk menebusnya.

(bbc)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014