Sintang (Antara Kalbar) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang sedang menyiapkan konsep penataan kawasan Saka Tiga Sintang menjadi tempat wisata..Konsep itu juga mencakup membangun jembatan layang yang menghubungkan daerah Saka Tiga yaitu Tanjung Puri, Sungai Durian dan Menyumbung.
Kepala Dinas PU Kabupaten Sintang, Murjani menyampaikan konsep membangun jembatan layang di Saka Tiga ini muncul setelah ada keprihatinan Bupati Sintang terhadap kawasan di depan Rumah Dinas Bupati Sintang yang sering longsor. Selain itu, belum tertatanya kawasan Jalan Katamso di Sungai Durian dan kawasan Keraton Sintang di Menyumbung juga menjadi dasar munculnya konsep membangun jembatan layang ini.
Dikatakannya, untuk mengatasi longsor dan penataan kawasan Katamso serta Menyumbung ini, Dinas PU punya konsep yang panjang dan perlu dibahas bersama. “Kami berpikir bagaimana membangun jembatan layang dan water front city di Saka Tiga ini,†katanya.
Murjani menjelaskan di tengah jembatan layang yang menghubungkan tiga daerah ini akan dibangun Tugu Burung Garuda. Keinginan membangun Tugu Burung Garuda berangkat dari untuk mengingatkan bahwa asal muasal Burung Garuda dari Kerajaan Sintang. “Ini baru wacana untuk ke depan,†ujarnya.
Dia mengatakan untuk mewujudkan impian membangun jembatan layang ini tidaklah gampang. Tapi paling tidak bisa dimulai secara perlahan. “Terpenting kami sudah punya konsep jadinya seperti apa,†kata dia sambil melihatkan desain bangunan jembatan layang tersebut.
Murjani menjelaskan untuk mewujudkan membangun jembatan layang di Saka Tiga tersebut bisa diawali dengan mengatasi longsor di kawasan depan Rumah Dinas Bupati Sintang yaitu dengan membangun turap dan kemudian membangun water front di kawasan depan Rumah Dinas Bupati Sintang, Jalan Katamso Sungai Durian dan daerah Menyumbung.
“Water front ini bisa dimanfaatkan untuk PKL. Jika ke depan Pemkab Sintang memiliki dana maka bisa didorong untuk membangun jembatan layang yang menghubungkan tiga kawasan Saka Tiga ini,†katanya.
Berdasarkan konsep desain jembatan layang yang dibuat Dinas PU, di tengah jembatan layang yaitu tepat di pertemuan Sungai Kapuas dengan Sungai Melawi dibangun Tugu Burung Garuda. “Tugu ini bisa dibuat tinggi agar bisa mendapatkan view sehingga bisa melihat ke seluruh Kota Sintang,†jelasnya.
Ia berharap jika konsep ini jadi, Pemkab Sintang bisa mendorong pemerintah pusat untuk membangunnya. Karena untuk membangun kawasan Saka Tiga beserta jembatan layangnya itu dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Kepala Dinas PU Kabupaten Sintang, Murjani menyampaikan konsep membangun jembatan layang di Saka Tiga ini muncul setelah ada keprihatinan Bupati Sintang terhadap kawasan di depan Rumah Dinas Bupati Sintang yang sering longsor. Selain itu, belum tertatanya kawasan Jalan Katamso di Sungai Durian dan kawasan Keraton Sintang di Menyumbung juga menjadi dasar munculnya konsep membangun jembatan layang ini.
Dikatakannya, untuk mengatasi longsor dan penataan kawasan Katamso serta Menyumbung ini, Dinas PU punya konsep yang panjang dan perlu dibahas bersama. “Kami berpikir bagaimana membangun jembatan layang dan water front city di Saka Tiga ini,†katanya.
Murjani menjelaskan di tengah jembatan layang yang menghubungkan tiga daerah ini akan dibangun Tugu Burung Garuda. Keinginan membangun Tugu Burung Garuda berangkat dari untuk mengingatkan bahwa asal muasal Burung Garuda dari Kerajaan Sintang. “Ini baru wacana untuk ke depan,†ujarnya.
Dia mengatakan untuk mewujudkan impian membangun jembatan layang ini tidaklah gampang. Tapi paling tidak bisa dimulai secara perlahan. “Terpenting kami sudah punya konsep jadinya seperti apa,†kata dia sambil melihatkan desain bangunan jembatan layang tersebut.
Murjani menjelaskan untuk mewujudkan membangun jembatan layang di Saka Tiga tersebut bisa diawali dengan mengatasi longsor di kawasan depan Rumah Dinas Bupati Sintang yaitu dengan membangun turap dan kemudian membangun water front di kawasan depan Rumah Dinas Bupati Sintang, Jalan Katamso Sungai Durian dan daerah Menyumbung.
“Water front ini bisa dimanfaatkan untuk PKL. Jika ke depan Pemkab Sintang memiliki dana maka bisa didorong untuk membangun jembatan layang yang menghubungkan tiga kawasan Saka Tiga ini,†katanya.
Berdasarkan konsep desain jembatan layang yang dibuat Dinas PU, di tengah jembatan layang yaitu tepat di pertemuan Sungai Kapuas dengan Sungai Melawi dibangun Tugu Burung Garuda. “Tugu ini bisa dibuat tinggi agar bisa mendapatkan view sehingga bisa melihat ke seluruh Kota Sintang,†jelasnya.
Ia berharap jika konsep ini jadi, Pemkab Sintang bisa mendorong pemerintah pusat untuk membangunnya. Karena untuk membangun kawasan Saka Tiga beserta jembatan layangnya itu dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014