Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat, Rusman Ali mengajak masyarakat setempat untuk lebih terbuka terhadap investor, sehingga diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Kubu Raya untuk berpikir maju ke depan dengan terbuka menerima masuknya investor dan pembangunan di kabupaten ini. Kalau setiap ada investor yang masuk kita demo, jelas lama-lama tidak ada yang mau masuk kemari, apa masyarakat tidak mau kalau Kubu Raya ini berkembang dan menjadi lebih baik, jelas ini harus kita dukung bersama," katanya di Sungai Raya, Senin.

Menurutnya, dengan banyaknya investor yang masuk, tentu akan mempercepat pembangunan di kabupaten ini dan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dia mencontohkan, masuknya beberapa supermarket waralaba yang ada di kabupaten itu seperti Alfamart dan Indomaret tentu akan berdampak pada banyak hal.

Menurutnya, dengan masuknya supermarket atau minimarket di Kubu Raya hal itu akan berdampak pada kestabilan harga di pasaran. Pasalnya, yang biasa terjadi pada saat hari besar keagamaan seperti hari raya Lebaran, Imlek atau Natal, akan terjadi kenaikan harga akibat penumpukan yang dilakukan oleh spekulan.

Namun, dengan adanya supermarket dan minimarket di Kubu Raya, maka dia memastikan tidak akan ada lagi yang namanya penumpukan, karena supermarket tersebut tentu akan menjual kebutuhan pokok masyarakat. Hanya saja harga jualnya memang harus lebih tinggi dari harga toko biasa atau pasar tradisional.

Rusman Ali juga berpendapat, dengan adanya supermarket dan minimarket di Kubu Raya, itu juga berdampak pada keindahan kota. Dia mencontohkan, sebelum masuknya Alfamart di Kubu Raya, khususnya di Jalan Soekarno-Hatta, kondisi jalan tersebut kurang nyaman karena minimnya penerangan.

"Namun, sejak masuknya Alfamart, paling tidak ada bagian yang terang, karena supermarket tersebut dan itu menambah keindahan jalan," tuturnya.

Kalau ada pihak yang merasa keberatan dengan keberadaan supermarket tersebut, Rusman Ali justru mengajak pihak-pihak tersebut untuk berdialog dan duduk satu meja.

"Bukan dengan menggelar demo seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Saya jelas akan terbuka dan akan menerima kritik dan saran dari masyarakat, karena dengan duduk satu meja dan berdialog tentu kita bisa menemukan solusi dari suatu permasalahan," katanya.

Dia juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan laporan kepada pihaknya jika ada supermarket atau minimarket yang menjual barang lebih rendah dari harga pasar tradisional.

"Laporkan kepada saya, maka supermarket tersebut akan kita tindak. Itu janji saya," kata Rusman Ali.

Rusman Ali juga menyatakan dia sudah berpesan kepada Badan Perizinan bahwa minimarket atau supermarket yang akan dibangun di Kubu Raya, jarak minimal dari pasar tradisional adalah 500 meter. Kemudian, harga jual harus lebih tinggi dari pasar tradisional.

"Apabila ada supermarket atau minimarket yang melanggar ketentuan tersebut, maka Pemkab Kubu Raya akan mencabut izinnya," tuturnya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014