Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menyatakan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014 menggunakan sistem computer assisted test (CAT) bisa menekan atau meminimalisir CPNS titipan.

"Seleksi penerimaan CPNS tahun 2014, kompetisinya semakin ketat, sehingga tidak ada celah untuk CPNS `titipan`," kata Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.

Tetapi, menurut Edi ada permasalahan baru yang akan muncul dengan penerimaan CPNS menggunakan sistem online tersebut, karena yang lulus untuk CPNS di lingkungan Pemkot Pontianak misalnya belum tentu asal Kota Pontianak.

"Ini juga masalah, kalau yang lulus CPNS di lingkungan Pemkot Pontianak, ternyata dari Pulau Jawa misalnya, mungkin dalam setahun dua tahun dia masih semangat bekerja, lebih dari itu semangatnya mulai mengendur. Mulai mengajukan pindah dan lain sebagainya, sehingga akan mempengaruhi pelayanan," ungkap Edi.

Edi berharap pemerintah pusat harus memikirkan hal itu dalam penerimaan CPNS tahun 2014, sehingga CPNS yang lulus nantinya memang sesuai dengan yang dibutuhkan daerah masing-masing.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pontianak, Khairil Anwar menyatakan pihaknya akan melaksanakan seleksi tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014 secara online dengan meminjam komputer milik laboratorium komputer Untan Pontianak.

"Kami akan kerja sama dengan pihak Untan Pontianak terkait penyelenggaraan tes CPNS secara online tahun 2014 yang menggunakan sistem CAT," katanya.

Ada sekitar 100 unit komputer milik Laboratorium Untan Pontianak yang siap digunakan untuk seleksi penerimaan CPNS melalui sistem CAT, katanya.

Khairil menambahkan Pemkot Pontianak tahun 2014 mendapat kuota sebanyak 81 orang untuk penerimaan CPNS tahun ini.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014