Sanggau (Antara Kalbar) - Masyarakat Kabupaten Sanggau diminta mewaspadai penyakit demam berdarah yang kini semakin menyebar bahkan menimbulkan kematian.
    Ketua Tim III Ruang Anak RSUD Sanggau, Elinda Tri P menuturkan, sedikitnya ada 31 kasus yang berasal dari Kecamatan Parindu, Bonti dan Kapuas.
    Menurut Elinta, angka tersebut tidak termasuk pasien yang dirawat di ruangan ICU dan VIP. Selain itu, sebelum September, penderita DBD ini rata-rata anak-anak yang tersebar dari beberapa kecamatan lain, termasuk Meliau.
    "Ini khusus yang kami tangani, jadi tidak termasuk pasien yang dirawat di ruangan VIP dan ICU. Nah, kalau bulan sebelum September malahan dari berbagai kecamatan yang jauh dari Kota Sanggau," jelas dia.
    Sementara menurut Kepala Ruangan ICU RSUD Sanggau, Leni, pasien DBD yang dirawat di ruangan ICU hingga saat ini sejumlah lima orang. Bahkan salah seoran pasiennya meninggal dunia. "Warga Kota Sanggau berumur delapan tahun meninggal dunia karena DBD ini," ujar dia.
    Selain itu, pasien DBD yang dirawat di ruangan VIP di RSUD Sanggau, berjumlah delapan orang. Dan kebanyakan juga diderita oleh anak-anak.
****

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014