Jakarta (Antara Kalbar) - Fraksi Partai Demokrat DPR RI bersikukuh mengusung sikap pilkada langsung dengan 10 persyaratan pada rapat paripurna DPR RI yang mengagendakan persetujuan RUU Pilkada di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Sikap Fraksi Partai Demokrat ini agak berbeda dengan sikap tiga fraksi pendukung pasangan presiden dan calon presiden terpilih yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, yang juga anggota Komisi I DPR RI menegaskan, sikap Fraksi partai demokrat adalah mendukung pilkada langsung dengan 10 persyaratan.
"Kami akan mendukung pilkada langsung, jika tiga fraksi lainnya yang mendukung pilkada langsung dapat menerima seluruh persyaratan," katanya.
Max Sopacua menegaskan, kalau tiga fraksi lainnya tidak bisa menerima seluruh persyaratan tersebut, maka sikap Fraksi Partai Demokrat akan menjadi opsi ketiga.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, yang juga anggota Komisi I DPR RI menyatakan, akan mempertimbangkan 10 persyaratan yang diajukan oleh Fraksi Partai Demokrat.
"Kami akan mempertimbangkan opsi ketiga," katanya.
Menurut Tjahjo, waktu skors sementara hingga pukul 19.30 WIB, dapat digunakan untuk melakukan lobi antarfraksi.
Fraksi PDI Perjuangan, kata dia, akan mempertimbangkan 10 persyaratan yang diajukan oleh Fraksi Partai Demokrat.
"Realitasnya, sembilan dari 10 persyaratan yang diajukan oleh Fraksi Partai Demokrat, sama dengan sikap PDI Perjuangan," katanya.
Tjahjo menegaskan, ekses negatif pilkada langsung memang harus dicegah melalui amanah aturan perundangan seperti yang diharapkan Partai Demokrat.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengatakan, sikap Partai Demokrat sudah tegas, yakni mendukung pilkada langsung dengan 10 persyaratan.
Jika persetujuan RUU Pilkada harus dilakukan melalui mekanisme voting, kata dia, maka Fraksi Partai Demokrat mendukung pilkada langsung jika tiga fraksi lainnya yang mendukung pilkada langsung dapat mengakomodasi semua persyaratan dari Partai Demokrat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Sikap Fraksi Partai Demokrat ini agak berbeda dengan sikap tiga fraksi pendukung pasangan presiden dan calon presiden terpilih yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua, yang juga anggota Komisi I DPR RI menegaskan, sikap Fraksi partai demokrat adalah mendukung pilkada langsung dengan 10 persyaratan.
"Kami akan mendukung pilkada langsung, jika tiga fraksi lainnya yang mendukung pilkada langsung dapat menerima seluruh persyaratan," katanya.
Max Sopacua menegaskan, kalau tiga fraksi lainnya tidak bisa menerima seluruh persyaratan tersebut, maka sikap Fraksi Partai Demokrat akan menjadi opsi ketiga.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, yang juga anggota Komisi I DPR RI menyatakan, akan mempertimbangkan 10 persyaratan yang diajukan oleh Fraksi Partai Demokrat.
"Kami akan mempertimbangkan opsi ketiga," katanya.
Menurut Tjahjo, waktu skors sementara hingga pukul 19.30 WIB, dapat digunakan untuk melakukan lobi antarfraksi.
Fraksi PDI Perjuangan, kata dia, akan mempertimbangkan 10 persyaratan yang diajukan oleh Fraksi Partai Demokrat.
"Realitasnya, sembilan dari 10 persyaratan yang diajukan oleh Fraksi Partai Demokrat, sama dengan sikap PDI Perjuangan," katanya.
Tjahjo menegaskan, ekses negatif pilkada langsung memang harus dicegah melalui amanah aturan perundangan seperti yang diharapkan Partai Demokrat.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Ramadhan Pohan mengatakan, sikap Partai Demokrat sudah tegas, yakni mendukung pilkada langsung dengan 10 persyaratan.
Jika persetujuan RUU Pilkada harus dilakukan melalui mekanisme voting, kata dia, maka Fraksi Partai Demokrat mendukung pilkada langsung jika tiga fraksi lainnya yang mendukung pilkada langsung dapat mengakomodasi semua persyaratan dari Partai Demokrat.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014