Singkawang (Antara Kalbar) - Badan Kepegawaian Daerah Kota Singkawang mencatat tiga formasi dalam rekrutmen CPNS tahun ini tidak ada yang mengajukan lamaran.



"Tiga jabatan yang dimaksud adalah spesialis bedah tulang, spesialis THT, dan guru akomodasi perhotelan," kata Kepala BKD Kota Singkawang Hamidi Irwansyah.



Ia melanjutkan, hingga penutupan lamaran yakni Rabu (24/9) pukul 23.59 WIB, ada 1.678 pelamar yang mendaftar.



Sedangkan untuk pemberkasan, sampai dengan Kamis pagi tadi, BKD Singkawang sudah memverifikasi berkas pelamar sebanyak 9 ratus berkas.



Berdasarkan hasil verifikasi yang pihaknya lakukan, dari tanggal 15 sampai 25 September, yang tidak lolos administrasi, dikarenakan faktor umur dan salah formasi, ada sebanyak 22 orang.



Diketahui, kata dia, khusus di Singkawang ada sebanyak 63 jabatan yang diperebutkan.



Sedangkan yang banyak diminati, sambung dia, sesuai data analis kebijakan pertama (alokasi lima persen) ada sebanyak 486 pelamar.



Kemudian, untuk guru agama Islam pertama, ada sebanyak 219 pelamar, sementara kuotanya hanya satu orang. Dan yang terakhir, analis barang dan jasa, ada sebanyak 194 pelamar, sementara kuotanya hanya 2 orang.



"Justru formasi yang kita perlukan untuk di Singkawang ini, sangat sepi peminatnya. Yaitu, dokter gigi yang diperlukan 3 orang, tapi pelamarnya hanya 2 orang," papar dia.



Dia mengingatkan, untuk tanggal 7 Oktober mendatang, akan ada penyerahan nomor test kepada peserta. Karena, sesuai jadwal, lanjut dia, pelaksanaan tes CPNS akan dilaksanakan tanggal 10 Oktober. "Kita berharap pada pelaksanaannya nanti, tim dari pusat bisa hadir," harap dia.



Sesuai kemampuan, jelas dia, perangkat komputer yang pihaknya nyatakan siap untuk melaksanakan sistem Computer Asistment Test (CAT) nanti, ada sebanyak 70 unit komputer. "Ada 70 unit komputer yng siap On, dan kita laksanakan di SMKN 2 Singkawang," jelas dia.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014