Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat mengusulkan 500 formasi calon aparatur sipil negara (CASN), baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengusulkan sebanyak 500 formasi ASN, baik CPNS maupun PPPK," ujar Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman di Jakarta, Jumat.
Kamaruzaman menjabarkan jumlah tersebut terdiri atas 10 CPNS tenaga kesehatan, 25 tenaga teknis, 295 guru PPPK, 20 formasi PPPK kesehatan, dan 150 PPPK teknis.
Berdasarkan rapat koordinasi nasional (Rakornas) difokuskan pada dua aspek. Pertama, penetapan formasi untuk masing-masing kabupaten/kota dengan berdasarkan usulan yang disampaikan masing-masing daerah.
Kedua, lanjutnya, mekanisme seleksi yang nanti ada petunjuk teknis setelah Rakornas untuk CASN, baik PNS maupun PPPK.
Kedua, lanjutnya, mekanisme seleksi yang nanti ada petunjuk teknis setelah Rakornas untuk CASN, baik PNS maupun PPPK.
Dengan adanya informasi dari Rakornas, Kamaruzaman berharap tenaga honorer yang ada di Kabupaten Kubu Raya memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi.
“Harapan ke depan, kami harus menyelesaikan tenaga honor yang ada dan menambah CASN tenaga teknis yang diperlukan untuk pelayanan pada masyarakat,” ujarnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa prioritas sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan CASN tahun 2024. Satu di antaranya adalah lulusan baru yang memiliki kemampuan digital. Hal itu menjadi satu di antara sasaran SDM yang akan direkrut pada seleksi CASN tahun ini.
“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer," kata Menteri Anas.