Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada 2024 membuka penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dengan kuota 465 orang dan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan kuota 35 orang.
"Tahun 2024 ini Pemkab Kubu Raya membuka peluang untuk CPNS dengan jumlah 35 orang, dan PPPK sisanya yakni 465 orang," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kubu Raya, Anusapati di Sungai Raya, Rabu.
Jumlah tersebut terdiri atas 10 CPNS tenaga kesehatan, 25 CPNS tenaga teknis, 295 guru PPPK, 20 formasi PPPK kesehatan, dan 150 PPPK teknis.
Dia mengatakan kuota ASN yang diperlukan oleh Pemkab Kubu Raya tersebut telah disetujui Kementerian PANRB. Kuota itu, sebelumnya telah diusulkan oleh Pj Bupati Kubu Raya kepada pemerintah pusat melalui rakornas.
Berdasarkan rakornas difokuskan dua aspek, pertama penetapan formasi untuk masing-masing kabupaten/kota dengan berdasarkan usulan yang disampaikan masing-masing daerah. Kedua, mekanisme seleksi yang akan ada petunjuk teknis setelah rakornas untuk calon aparatur sipil negara (CASN), baik PNS maupun PPPK.
"Nantinya ASN ini akan mengisi formasi untuk tenaga pendidik, teknis dan kesehatan di lingkungan Pemkab Kubu Raya," ujarnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa prioritas sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan CASN pada 2024, satu di antaranya lulusan baru yang memiliki kemampuan digital. Hal itu menjadi satu di antara sasaran SDM yang akan direkrut pada seleksi CASN tahun ini.
“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” katanya.