Sintang (Antara Kalbar) - Kekurangan guru di Kabupaten Sintang masih cukup banyak. Namun sayang penerimaan CPNS untuk formasi guru sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan guru ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang berencana membuka penerimaan guru kontrak pasca penerimaan CPNS.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu membenarkan bahwa Kabupaten Sintang masih kekurangan guru yang cukup banyak. Apalagi 4-5 tahun ke depan ada 800 orang guru yang pensiun.

“Setelah dihitung dengan analisa jabatan guru, Kabupaten Sintang masih kekurangan guru baik tingkat sekolah dasar maupun sekolah menengah,” ungkap Lukman.

Dikatakannya, di Kota Sintang saja, masih banyak sekolah-sekolah yang kekurangan guru apalagi di daerah pedalaman. “Di pedalaman, satu sekolah itu hanya ada satu sampai dua guru saja. Di tingkat kecamatan pun demikian. Tidak semua tingkat kecamatan kelebihan guru,” ujarnya.

Jadi, lanjut Lukman, kekurangan guru di Sintang ini benar terjadi bukan karena persoalan penyebaran guru yang tidak merata. Diungkapkannya, Kabupaten Sintang masih kekurangan guru kelas (umum), guru agama, guru olah raga, guru kesenian dan guru TIK. “Hal ini harus segera diantisipasi apalagi menghadapi para guru yang akan pensiun,” katanya.

Karena itu, katanya, di setiap pertemuan bersama dewan, ia selalu menyampaikan bagaimana bisa meningkatkan mutu pendidikan kalau gurunya saja kurang. Di perbatasan misalnya, masyarakat ingin kualitas pendidikannya sama dengan Malaysia. Hal ini sulit dicapai karena SDM gurunya tidak ada.

Dia mengatakan pihaknya sudah membicarakan rencana pengangkatan guru kontrak tersebut. “Kami sudah petakan di daerah mana saja yang kekurangan guru dan harus segera diisi. Ini satu-satunya cara untuk menutupi kekurangan guru karena terbatasnya penerimaan guru CPNS,” jelasnya.

Lukman menyampaikan pengangkatan guru kontrak tersebut dilakukan karena ada sekian SD jarak jauh yang sudah dinegerikan, sekian SMP bertambah. Begitu juga SMA dan SMK yang bertambah.

“Apa artinya dibangun gedung sekolah baru tapi tidak bisa membukanya karena kekurangan guru. Maka mau tidak mau kami harus membuka penerimaan guru kontrak lagi. Direncanakan ada kami akan membuka penerimaan guru kontrak sebanyak 70 an orang untuk SD sampai SMA dan SMK,” katanya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014