Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat memperkirakan masih ada sekitar 10 persen Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) setempat yang belum terdata mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Hingga saat ini jumlah sasaran penerima bantuan PKH sekitar 2.666 RTSM dan jumlah siswa penerima batuan dari kalangan RTSM sebanyak 5.516," kata Kepala Dinas Sosnakertrans Kubu Raya, Nursyam Ibrahim di Sungai Raya, Rabu.
Dia mengatakan, semua jumlah itu adalah yang sudah terdata. Namun, dia memperkirakan masih ada sekitar 10 persen RTSM yang belum terdata dan untuk memastikan hal tersebut pihaknya akan berupaya melakukan verifikasi ulang nantinya.
Menurutnya, program percepatan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah pusat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Kubu Raya sejak tahun 2012. Namun program tersebut belum memenuhi semua rumah tangga sangat miskin yang seharusnya layak menerima program tersebut.
"Mengacu pada data BPS Kubu Raya, saat ini masih terdapat sekitar 184.498 warga miskin di Kubu Raya ditambah dengan data dari Jamkesda dan sejumlah data pelayanan kesehatan lainnya," katanya.
Berdasarkan hal itu, Nurysam memprediksi masih ada sekitar 200 ribu rumah tangga miskin yang belum terdata dalam bagi PKH.
"Dari rumah tangga miskin tersebut, ada lagi kategori rumah tangga sangat miskin. Kami prediksi misalnya saat ini masih ada sekitar 200 ribuan rumah tangga miskin, maka diambil 10 persen saja yang dinilai memang bagian RTSM, berarti masih ada RTSM yang belum masuk program PKH ini dan ini yang akan kami upayakan untuk didata dan di verifikasi ulang, sehingga maksimal 90 persen RTSM di Kubu Raya bisa menjadi bagian PKH," katanya.
Dia menjelaskan, dalam program PKH itu, setiap RTSM berhak mendapatkan bantuan sekitar Rp1,7 juta setiap tahunnya dengan kriteria memiliki ibu hamil atau menyusui, memiliki anak usia SD hingga SMP. Bagi RTSM yang hanya memilik salah satu saja dari syarat yang ditentukan, maka besarannya bantuan yang diterima juga disesuaikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Untuk Kubu Raya, sejak tahun 2012 baru ada enam kecamatan yang disosialisasikan dan mendapatkan bantuan PKH. Kami akan mengupayakan setidaknya tahun 2015 akan ada penambahan dua hingga tiga kecamatan lagi mendapatkan PKH," kata Nursyam.
(KR-RDO/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Hingga saat ini jumlah sasaran penerima bantuan PKH sekitar 2.666 RTSM dan jumlah siswa penerima batuan dari kalangan RTSM sebanyak 5.516," kata Kepala Dinas Sosnakertrans Kubu Raya, Nursyam Ibrahim di Sungai Raya, Rabu.
Dia mengatakan, semua jumlah itu adalah yang sudah terdata. Namun, dia memperkirakan masih ada sekitar 10 persen RTSM yang belum terdata dan untuk memastikan hal tersebut pihaknya akan berupaya melakukan verifikasi ulang nantinya.
Menurutnya, program percepatan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah pusat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Kubu Raya sejak tahun 2012. Namun program tersebut belum memenuhi semua rumah tangga sangat miskin yang seharusnya layak menerima program tersebut.
"Mengacu pada data BPS Kubu Raya, saat ini masih terdapat sekitar 184.498 warga miskin di Kubu Raya ditambah dengan data dari Jamkesda dan sejumlah data pelayanan kesehatan lainnya," katanya.
Berdasarkan hal itu, Nurysam memprediksi masih ada sekitar 200 ribu rumah tangga miskin yang belum terdata dalam bagi PKH.
"Dari rumah tangga miskin tersebut, ada lagi kategori rumah tangga sangat miskin. Kami prediksi misalnya saat ini masih ada sekitar 200 ribuan rumah tangga miskin, maka diambil 10 persen saja yang dinilai memang bagian RTSM, berarti masih ada RTSM yang belum masuk program PKH ini dan ini yang akan kami upayakan untuk didata dan di verifikasi ulang, sehingga maksimal 90 persen RTSM di Kubu Raya bisa menjadi bagian PKH," katanya.
Dia menjelaskan, dalam program PKH itu, setiap RTSM berhak mendapatkan bantuan sekitar Rp1,7 juta setiap tahunnya dengan kriteria memiliki ibu hamil atau menyusui, memiliki anak usia SD hingga SMP. Bagi RTSM yang hanya memilik salah satu saja dari syarat yang ditentukan, maka besarannya bantuan yang diterima juga disesuaikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
"Untuk Kubu Raya, sejak tahun 2012 baru ada enam kecamatan yang disosialisasikan dan mendapatkan bantuan PKH. Kami akan mengupayakan setidaknya tahun 2015 akan ada penambahan dua hingga tiga kecamatan lagi mendapatkan PKH," kata Nursyam.
(KR-RDO/M019)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014