Sungai Raya (Antara Kalbar) - Warga Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kalimantan Barat, meminta dinas terkait segera menutup tempat pemotongan babi ilegal karena meresahkan masyarakat sekitar.

"Kami minta agar dinas terkait dan Satpol PP Kubu Raya bisa segera menutup tempat pemotongan tersebut karena lokasinya berada di tengah pemukiman masyarakat. Belum lagi limbah dari pemotongan hewan tersebut kerap menimbulkan bau tidak sedap," kata Gunawan, seorang warga Desa Parit Baru, di Sungai Raya, Kamis.

Dia menuturkan, sebelumnya beberapa warga sudah sempat memprotes aktivitas tersebut, namun pemilik tempat pemotongan itu masih saja melakukan aktivitasnya.

"Kalau sudah begitu, susah, karena kalau kita bersikeras menertibkannya nanti malah terjadi bentrok antar warga. Makanya kami minta pemkab saja yang turun untuk menutupnya," tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Hasrul mengatakan, hingga saat ini di Kubu Raya memang belum memiliki tempat pemotongan hewan.

"Kalau ada tempat pemotongan hewan (babi) di seputaran desa Parit Baru yang meresahkan masyarakat, silakan masyarakat melaporkan hal tersebut kepada Camat setempat, ataupun Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya. Kita akan turun langsung melihat kondisi yang terjadi di lapangan," katanya.

Dia menjelaskan, untuk memotong hewan seperti sapi maupun babi, untuk peternakan di Kubu Raya masih menumpang tempat pemotongan hewan di Pontianak.

"Sebelumnya juga kita pernah mengatakan, pada tahun 2015 baru akan dibangun tempat pemotongan hewan. Kalau memang ada tempat pemotongan hewan yang ilegal dan sangat berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar maka kami akan menutup tempat yang dikatakan adanya aktivitas pemotongan hewan tersebut," kata Hasrul.

Hasrul menuturkan, untuk berdirinya tempat pemotongan hewan tentunya memiliki syarat-syarat yang harus di turuti dan tidak mengganggu masyarakat sekitar, terlebih pada saluran tempat pembuangan air nya juga harus tertata dan tidak mengalirkan ke sembarang tempat.

"Kita akan berkoordinasi dengan camat Sungai Raya terkait dengan adanya informasi mengenai tempat pemotongan babi di Parit Baru tersebut, dan dalam waktu dekat kita akan terjun langsung melihat kondisi yang ada," katanya.

(KR-RDO/S023)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014