Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya mencatat sebanyak 61 hewan ternak yang ada di kabupaten itu dalam kondisi tidak layak kurban, dan tidak diperkenankan untuk diperjualbelikan kepada masyarakat.

"Dari hasil pantauan tim yang kita bentuk di empat kecamatan yang ada di Kubu Raya, setidaknya ada 187 ekor sapi yang akan dikurbankan, namun 56 diantaranya tidak cukup umur, dan lima ekor mengalami sakit. Sehingga yang layak untuk dikurbankan hanya ada ada sekitar 126 ekor sapi," kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya, Hasrul di Sungai Raya, Minggu.

Hal yang sama terjadi pada hewan kambing, dari 69 ekor yang diperiksa terdapat 42 ekor yang belum cukup umur dan 17 ekor mengalami sakit sehingga yang layak untuk dijual hanya 10 ekor saja.

"Untuk usia sapi minimal harus berumur dua tahun boleh dijual sedangkan kambing minimal sudah berumur satu tahun. Hal ini sudah imbau dan sarankan kepada penjual atau pembeli untuk diketahui," tuturnya.

Sementara yang mengalami sakit, ditegaskan Hasrul, hewan itu tidak boleh dijual. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada masyarakat. Yang dikhawatirkan jika hewan tersebut terjangkit penyakit menular, maka harus dimusnahkan.

"Untuk mengetahui menular atau tidaknya, hewan tersebut dibawa ke lab untuk diteliti. Alhamdullilah para penjual menerima hasil pemeriksaan kita dan hewan itu tidak dijual," katanya.

Hasrul mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan kurban kiranya dapat berkoordinasi dengan pihak mesjid, alim ulama atau dinas, untuk dapat mengetahui kriteria dan kelayakan hewan yang akan dikurbankan dan apa yang diniatkan dapat diterima Allah SWT.

Sementara itu, Ketua Yayasan Nurul Jannah Komplek Tanjungpura Permai, Sukardi mengapresiasi kedatangan petugas melakukan pemantauan terhadap hewan kurban.

"Kita apresiasi adanya petugas untuk memeriksa hewan yang dikurbankan. Kita juga berkeinginan agar hewan yang dikurbankan benar-benar layak bagi masyarakat," kata Sukardi.

Dia mengatakan, ada enam ekor sapi untuk qurban hari Raya Idul Adha tahun ini. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu yang berjumlah empat ekor.

"Antusias warga cukup baik untuk berkurban. Apalagi, mereka tidak terlalu berat untuk membeli sapi karena kami melakukan semacam arisan dimana dalam setiap bulannya warga mengumpulkan uang hingga cukup untuk membeli sapi," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014