Singkawang (Antara Kalbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Singkawang mengingatkan warga untuk mewaspadai kabut asap yang semakin pekat serta mengganggu kesehatan.

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang, Jayadi, meminta kepada warga agar waspada dengan kondisi asap yang saat ini sudah mulai menyelimuti kota setempat.

"Kabut asap mulai pekat sejak sekitar pukul 01.00 WIB hingga pukul 06.00 pagi, sehingga kita imbau jangan banyak bepergian pada waktu tersebut. Kabut asap memang berasal dari Kalteng dan Ketapang serta Sanggau Kapuas  yang dibawa oleh angin, sehingga Kota Singkawang terkena dampaknya juga," ujar Jayadi, Jumat (10/10).

Dia mengimbau, agar masyarakat menggunakan masker terutama di malam hari pada saat kondisi kabut asap seperti ini. "Meskipun kabut asap sudah menyelimuti Kota Singkawang, kita bersyukur karena kebakaran lahan belum ada," katanya.

Mengantisipasi kondisi saat ini, dia meminta agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar, dan juga tidak membakar sampah, lebih baik sampahnya ditimbus atau dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), agar tidak menimbulkan polusi udara.

Jayadi juga mengimbau, agar pengendara selalu menghidupkan lampu pada saat kabut asap sekarang ini. Sedangkan untuk nelayan, diimbau agar berhati-hati ketika melaut. "Sebaiknya berkoordinasi dulu dengan kelompok pengawas sebelum melaut," pinta dia.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014