Ngabang (Antara Kalbar) -  Pemerintah Kabupaten Landak melalui Badan Bencana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menetapkan siaga darurat tiga bencana yaitu kabut asap, banjir dan puting beliung.

"Jadi kami siaga terhadap tiga bencana. Kabut asap, banjir dan angin puting beliung. Saat ini kabut asap yang ada kiriman dari daerah lain, meskipun di Landak hanya sedikit titik api tapi terdeteksi satelit," kata Kepala Pelaksana BPBD Landak Theresia Limawardani di Ngabang, Selasa (14/10).

Menurutnya, untuk siaga darurat kabut asap dilakukan hingga akhir Oktober ini. Sedangkan siaga darurat banjir hingga Januari 2015. Seiring di akhir tahun biasa curah hujan cukup tinggi.

"Kami juga siaga darurat angin puting beliung, karena kabupaten Landak sering terjadi. Baru-baru ini sebanyak 22 rumah penduduk dan kebun karet warga di tiga kecamatan rusak diterjang puting beliung," ungkap Dani.

Adapun lokasi korban angin puting beliung meliputi Desa Rasan Kecamatan Ngabang sebanyak 18 rumah yang terbuat dinding kayu, atap seng dan daun rusak. Selanjutnya di Desa Tonang Kecamatan Sengah Temila terdapat dua rumah dan Desa Lingkonong Kecamatan Sompak ada tiga rumah.

"Menurut keterangan warga, kejadian Sabtu (4/10) malam pukul 18.13 WIB. Selain angin kencang dari tiga penjuru barat, timur dan selatan berputar juga disertai hujan dengan butiran air besar seperti batu es," ungkap Dani.

Ia menambahkan, langkah yang dilakukan BPBD dalam siaga bencana di kabupaten Landak, pihaknya menggelar pelatihan bagi Tim Reaksi Cepat (TRC), petugas pemadam kebakaran, polisi hutan dan instansi terkait lainnya.

"Kami juga melakukan sosialisi ke sekolah-sekolah. Paling tidak siswa bisa ikut ambil bagian dalam pengurangan terutama kabut asap," ujar Dani.

Pihaknya juga sosialisasi di 13 kecamatan mengenai pengurangan resiko bencana. Serta akan menyusun rencana emergensi (pelayanan darurat) dengan melibatkan unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi terkait lainnya.

Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014