Sungai Raya (Antara Kalbar) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kusyadi meminta Dinas Pendidikan setempat memvalidasi jumlah guru, menindaklanjuti laporan R10 terkait data jumlah tenaga pengajar dari beberapa sekolah.
"Kita sudah meminta Diknas Kabupaten Kubu Raya untuk melakukan validasi jumlah guru terkait laporan R10 dari kepala sekolah terkait jumlah yang valid tentang jumlah guru di sekolah tertentu," katanya di Sungai Raya, Selasa.
Dia menegaskan, laporan validasi data jumlah guru tersebut diharapkan sudah selesai dirasionalisasikan setelah perekrutan CPNS tahun ini.
"Rasionalisasi dan validasi jumlah guru itu sangat diperlukan sebagai langkah kita dalam melakukan penataan ulang untuk tenaga guru yang kelebihan pada sekolah-sekolah tertentu," tuturnya.
Kusyadi mengatakan jika memang ada jumlah tenaga yang "overload" akan digeser ke daerah-daerah yang kekurangan tenaga guru.
"Namanya abdi negara tentu harus siap jika diharuskan untuk digeser. Sebelum masuk kita sudah tandatangan kontrak kok untuk siap ditempatkan diseluruh daerah negara kesatuan republik Indonesia," kata Kusyadi.
Saat disinggung Komitmen Pemkab akan membuka peluang bagi PNS yang ingin pindah tugas ke Kubu Raya. Ia menuturkan pihaknya akan melakukan selektif.
"Artinya mereka pindah ke tempat kita tidak bermasalah dan memiliki alasan yang jelas dan benar-benar untuk mengabdikan diri ke Kubu Raya atau misalkan memang pegawai yang bersangkutan merupakan penduduk asal dari Kubu Raya," tuturnya.
Meski membuka peluang untuk tugas para PNS Kubu Raya, Kusyadi mengatakan juga ada beberapa PNS banyak yang ditolak setelah dilakukan kroscek alasan pindahnya yang diindikasi karena memiliki masalah ditempat tugas sebelumnya.
Dia juga membenarkan terjadi kekurangan tenaga di daerah pesisir, baik tenaga pendidikan maupun tenaga pendidikan. Seperti Kecamatan Batu Ampar, Terentang dan Kubu.
"Persoalan kepegawaian merupakan persoalan yang mudah dan gampang menempatkan orang. Kita ketahui bahwa kondisi perekrutan CPNS Kubu Raya beberapa tahun terakhir tidak ada formasi, makanya sampai saat ini kita masih kekurangan banyak tenaga guru dan kesehatan," katanya.
Namun, pihaknya berharap perekrutan CPNS kali ini berjalan lancar setelah selesai dan pengumuman nanti baru kita tempatkan sesuai dengan formasi dan tata ulang penempatan PNS.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kita sudah meminta Diknas Kabupaten Kubu Raya untuk melakukan validasi jumlah guru terkait laporan R10 dari kepala sekolah terkait jumlah yang valid tentang jumlah guru di sekolah tertentu," katanya di Sungai Raya, Selasa.
Dia menegaskan, laporan validasi data jumlah guru tersebut diharapkan sudah selesai dirasionalisasikan setelah perekrutan CPNS tahun ini.
"Rasionalisasi dan validasi jumlah guru itu sangat diperlukan sebagai langkah kita dalam melakukan penataan ulang untuk tenaga guru yang kelebihan pada sekolah-sekolah tertentu," tuturnya.
Kusyadi mengatakan jika memang ada jumlah tenaga yang "overload" akan digeser ke daerah-daerah yang kekurangan tenaga guru.
"Namanya abdi negara tentu harus siap jika diharuskan untuk digeser. Sebelum masuk kita sudah tandatangan kontrak kok untuk siap ditempatkan diseluruh daerah negara kesatuan republik Indonesia," kata Kusyadi.
Saat disinggung Komitmen Pemkab akan membuka peluang bagi PNS yang ingin pindah tugas ke Kubu Raya. Ia menuturkan pihaknya akan melakukan selektif.
"Artinya mereka pindah ke tempat kita tidak bermasalah dan memiliki alasan yang jelas dan benar-benar untuk mengabdikan diri ke Kubu Raya atau misalkan memang pegawai yang bersangkutan merupakan penduduk asal dari Kubu Raya," tuturnya.
Meski membuka peluang untuk tugas para PNS Kubu Raya, Kusyadi mengatakan juga ada beberapa PNS banyak yang ditolak setelah dilakukan kroscek alasan pindahnya yang diindikasi karena memiliki masalah ditempat tugas sebelumnya.
Dia juga membenarkan terjadi kekurangan tenaga di daerah pesisir, baik tenaga pendidikan maupun tenaga pendidikan. Seperti Kecamatan Batu Ampar, Terentang dan Kubu.
"Persoalan kepegawaian merupakan persoalan yang mudah dan gampang menempatkan orang. Kita ketahui bahwa kondisi perekrutan CPNS Kubu Raya beberapa tahun terakhir tidak ada formasi, makanya sampai saat ini kita masih kekurangan banyak tenaga guru dan kesehatan," katanya.
Namun, pihaknya berharap perekrutan CPNS kali ini berjalan lancar setelah selesai dan pengumuman nanti baru kita tempatkan sesuai dengan formasi dan tata ulang penempatan PNS.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014